Mohon tunggu...
Firman Rahman
Firman Rahman Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger Kompasiana

| Tertarik pada finance, digital marketing dan investasi |

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Mudik Gratis, Cara Murah dan Mudah Pulang ke Kampung Halaman

15 April 2023   14:03 Diperbarui: 15 April 2023   14:06 1077
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga mendaftar mudik gratis dengan kapal laut (Sumber: KOMPAS/JUMARTO YULIANUS)

Banyak alasan yang disampaikan oleh masyarakat mengapa memilih mudik gratis mengunakan bus, kereta api atau pun kapal laut, hal ini disebabkan karena tidak mampu membeli tiket perjalanan, apalagi harga tiket menjelang lebaran biasanya naik beberapa kali lipat.

Saat ini banyak masyarakat yang lebih memilih mudik gratis dengan bus atau kapal laut bila dibanding dengan naik motor, yaitu masalah keamanan dan kenyamanan. Dengan mudik gratis, selain tidak dikenakan biaya juga tidak terlalu capek bila dibandingkan dengan naik motor.

Bagi Anda yang memilih mudik gratis, maka yang harus diperhatikan adalah semua syarat dan persiapan, seperti bila mengajukan mudik gratis ke Kementrian Perhubungan (Kemenhub), terdapat beberapa hal yang harus disiapkan sebelum mendaftar, antara lain:

  • Peserta wajib mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi MitraDarat.
  • Siapkan dokumen kependudukan , seperti KTP atau KK (Untuk periodi ini, mudik gratis menggunakn NIK -- Nomor Induk Kependudukan sebagai syarat utama).
  • Tidak bisa memilih 2 tujuan mudik (Hanya 1 kota tujuan mudik).
  • Untuk peserta mudik-balik, pendaftaran dilakukan saat mendaftar arus mudik.
  • Para peserta hanya diberikan waktu sampai H+7 setelah tanggal pendaftaran untuk melakukan registrasi ulang di posko yang sudah ditentukan.
  • Peserta sehat jasmani rohani.
  • Peserta wajib datang minimial satu jam sebelum keberangkatan mudik dilaksanakan.

Tentunya program mudik gratis selalu tidak pernah sepi peminat, hal ini disebabkan dengan mengikuti mudik gratis, masyarakat yang mengikutinya bisa berhemat dan juga memperoleh keamanan dan kenyamanan. Bagi masyarakat banyaknya kecelakaan yang terjadi apalagi dengan menggunakan motor menjadi salah satu alasan mengikuti mudik gratis.

Jangan Lupa Persiapkan dengan Matang, meskipun Pulang Kampung dengan Mudik Gratis

Menuju pulang ke kampung halaman adalah perjalanan panjang, untuk itu harus dipersiapkan dengan matang. Biasanya masyarakat setelah mendapatkan tiket mudik, banyak yang terlena hingga kurang mempersiapkan segala hal yang harus dibawa saat mudik.

Persiapkan dengan matang hal yang harus dibawa, karena Anda melakukan perjalanan panjang  bersama denegan orang lain, sehinga jangan sampai saat mudik tersebut Anda malah jatuh sakit, misalnya.

Yang harus dipersiapkan sebelum keberangkatan, antara lain:

  • Uang tunai secukupnya. Siapkan uang tunai secukupnya demi faktor keamanan dan juga membawa uang yang tidak berlebihan. Maka perhitungkan uang yang dibawa, yang penting cukup saat diperjalanan
  • Perbekalan. Bawalah bekal dengan ringkas agar tidak mengganggu mereka yang ada di dalam kendaraan, karena Anda membawa barang lebih banyak. Bawa tas yang bisa membawa barang yang sering digunakan, misalnya HP, dompet dan barang penting lainnya. Untuk barang lainnya bisa diletakan di tas, ransel atau koper yang ada kuncinya dan letakkan di bagasi.
  • Bawa obat-obatan pribadi. Perjalanan panjang saat mudik bisa menimbulkan keluhan, misalnya kelelahan dan juga telat makan, sediakan obat-obatan yang biasa Anda pakai.

Itu dia sedikit catatan tentang "Mudik Gratis, Cara Murah dan Mudah Pulang ke Kampung Halaman". Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun