Dan sejak itu, meriam bambu buatan sendiri bisa dipakai, hanya dengan bermodalkan karbit, kami menggunakan batang bambu tersebut untuk perang meriam dengan teman-teman kampung. Suaranya yang menggelegar membuat suasana masa kecil saat Ramadan sangat menyenangkan.
3. Antri meminta tanda tangan setelah sholat tarawih.
Era tahun  80 sampai 90-an menjadi era yang menarik dan unik, diantara berbagai keseruan yang dilakukan saat masih kecil adalah meminta tanda tangan pada imam sholat setelah tarawih. Tentu bagi anak-anak dahulu hal ini dilakukan dengan penuh antusias, bahkan antri tanda tangan pun menjadi nostalgia yang sangat lucu.
Buku kegiatan Ramadan dulu sepertinya hanya untuk anak SD dan SMP dan menjadi hal wajib dan harus dibawa saat akan mengikuti shalat tarawih, biasanya sih berisi catatan apa saja yang sudah dilakukan secara harian, termasuk meminta tanda tangan setelah sholat tarawih.
4. Sembunyi-sembunyi makan kue bersama teman.
Siapa yang pernah mengalaminya? Sepertinya semua pernah ya, janji untuk belajar puasa sampai pukul 12, tapi membawa makanan kecil atau sekedar permen dan secara sembunyi-sembunyi makan sedikit kue tadi.
Sungguh kalau mengingat hal ini, hati menjadi malu tidak terkira. Apalagi saat ketahuan tetangga kalau kita sengaja mokel (istilah Jawa untuk membatalkan puasa).
5. Jalan-jalan setelah sholat Subuh bersama teman.