Kecemburuan Scott yang luar biasa ditambah sifat posesif dan juga haus seks yang ada pada diri Scott, membuat Corrie mulai meninjau ulang hubungannya dengan Scott.
Menjadi berbeda sepertinya ada pada sosok Clay, dimana Clay sendiri adalah keturunan keuarga Cunningham dengan ciri khasnya yang sangat rupawan, denga rambut hitam pekat, dan bermata biru. Dan Clay memiliki ciri khas itu semua, ditambah dengan tubuhnya yang tinggi dan juga jenjang khas keluarga Cunningham, tetapi yang membedakan rambutnya berwarna coklat kemerahan.
Kisah menarik selanjutnya berawal saat Scoot tunangan Corrie, berusaha memperkosa Corrie, dan ditolong oleh Clay, yang menjadikan Clay dan Corrie manjadi semakin dekat.
Sebenarnya inti ceritanya adalah "bahwa orang baik akan dipertemukan dengan orang baik pula", dan disinilah Corrie sebagai wanita barat yang masih kukuh mempertahan rasa cintanya dan akan memberikan keperawanan pada orang dicintainya setelah melakukan janji dan jalinan pernikahan, dan orang yang beruntung bisa mempersuntingnya adalah sosok pemuda rupawan Clay Cunningham.
Itu dia sedikit kisah cerita dalam sebuah novel, meskipun dianggap picisan dan sedikit sulit mencerna beberapa kata karena novel ini novel terjemahan, namun novel ini bisa menghibur. Semoga sedikit tulisan "Pernikahan di Outback (Cerita dalam Sebuah Resensi)" ini bermanfaat dan menghibur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H