Kembali ke pilihan untuk childfree, pada dasarnya itu semua tergantung pada pilihan masing-masing, dan alasan memiliki anakk menjadi tua adalah sangat tidak berdasar. Hal ini juga disampaikan dokter spesialis kulit dari DNI Skin Center, Dr dr Darma, SpKK(K), FINSDV, FAADV, yang dimuat dalam health.detik.com, yang menyatakan bahwa tidak ada hubungannya antara keputusan childfree dengan awet muda.
Nah, yang sangat mempengaruhi kesehatan kulit adalah tingkat stress yang dihadapi seseorang. Secara ilmiah, dapat dikatakan bahwa pikiran yang berat bisa mengakibatkan stress yang bisa memicu timbulnya hormon negatif pada seseorang.
Sepertinya Gitasav harus melihat para pesohor Indonesia yang memiliki anak bahkan lebih dari satu, coba tengok Sophia Latjuba dan Wulan Guritno, bahkan masih banyak pesohor negeri ini yang memiliki anak lebih dari dua dan cantik alami.
Dari berbagai referensi ternyata kunci rahasia cantik dua orang ini, sebagai berikut:
- Wulan Guritno menerapkan menu diet sehat sebagai yang dilansir dari Youtuber TS Talks (05/2021), yang mengatakan bahwa Wulan sudah tidak makan gula hampir 1 tahun, dan benar juga ternyata gula adalah salah satu bahan yang bisa mempercepat penuaan.
- Menu diet yang diterapkan Sophia Latjuba, yaitu dengan menjaga pola makan dengan menjadi vegan, rutin minum air putih dan juga tidak mengonsumsi makanan yang terlalu manis atau asin.
Bahkan Wulan Guritno dalam instagram.com/tabloidnovaofficial/ menyampaikan bahwa awet muda itu ditentukan pola hidup, dan childfree tidak ada hubungannya dengan awet mudanya seseorang. Meskipun tidak ada genetik, tetap bisa dirawat, dan hal ini tidak ada hubungannya antara punya anak atau tidak punya anak, yaitu bagaimana menjaga diri, kesehatan dari luar dan dalam.
Pikiran dan makan yang bersih, olahraga teratur, tidur yang cukup, yang menjaga awet muda untuk kesehatan.
Fenomena Childfree dan Ketakutan akan Masa Depan
Berbicara tentang isu childfree tersebut, sebenarnya ketakutan tidak cantik setelah memiliki anak, takut miskin, adalah salah satu sifat tidak optimis yang seharusnya alasan tersebut tidak disampaikan sebagai sosok public figur.
Baca juga: Proses Panjang Hadirnya Si Kecil.
Bahkan kalau pun Anda takut miskin dengan memiliki anak, sebenarnya juga tidak beralasan, bisa jadi Gitasav memiliki pengalaman pribadi atau buruk yang terbentuk dari berbagai kejadian atau proses kehidupan sebelumnya.
Berbicara tentang ketakutan akan masa depan, entah takut tidak bisa menghidupi atau takut tidak bisa merawat dengan baik, sebenarnya kodrat manusia adalah berusaha dengan sebaik-baiknya, apa pun hasilnya nanti karena faktor tersebut adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari karena hal tersebut kehendak Tuhan.