Indonesia memang surganya kuliner, mulai dari kuliner murah, hingga kuliner mahal semua ada di sini. Bahkan kuliner dengan harganya yang murah dan enak pun, ternyata banyak yang menyehatkan dan memiliki kandungan gizi yang baik.Â
Salah satunya adalah nasi jagung, di beberapa daerah jenis kuliner ini dalam satu bungkus nasi jagung beserta lauk dan sayur dijual dengan harga yang sangat murah. Untuk itulah, tertarik dengan nasi jagung, kuliner murah dan menyehatkan ini maka akan dibahas mengapa Anda harus memilih sajian kuliner ini.
Siapa yang mengira kalau nasi jagung di foto yang ada ini harganya sangat murah? Hanya sebesar Rp. 7.000,- Â saja, apalagi dengan lauk yang enak dan menyehatkan. Tentu Anda akan beralih ke menu nasi jagung ini, di benak Saya berapa untung yang didapat dengan harga semurah itu, namun harga itu tidak hanya di tempat Saya tinggal, di beberapa penjual nasi jagung juga menjualnya dikisaran harga yang sama.
Nasi Jagung untuk Diet dan Menyehatkan
Menarikk sekali membahas kuliner enak di pagi ini. Dalam bahasa Jawa, nasi jagung sering disebut dengan nasi ampok atau nasi empok. Nasi ini menggunakan nasi jagung dengan jagung yang digunakan adaah jagung yang sudah tua atau sering disebut dengan jagung pipil.
Untuk Anda yang saat ini sedang menjalani program hidup sehat, dan masih belum bisa beralih dari nasi, maka pilihan nasi jagung adalah pemilihan yang tepat, hal ini disebabkan karena nasi jagung memiliki nilai gizi yang lebih baik dan lebih tinggi daripada nasi dari beras.
Nasi jagung ini kaya akan vitamin, yaitu Vitamin B12, B1, A, B6, E, dan C, dan juga akan mineral, yaitu fosfor, kalsium, folat, zink, dan natrium.
Di dalam nasi jagung juga terdapat gizi yang tinggi, yaitu magnesium. Fungsi magnesium dalam nasi jagung ini membantu mengurangi kemungkinan terkena darah tinggi dan diabetes.
Selain itu, nasi jagung ini kaya akan zat phytochemical, yang memberikan manfaat untuk perlindungan tubuh dari gangguan pencernaan.
Terdapat beberapa manfaat mengkonsumsi nasi jagung, antara lain:
- Sebagai pengganti nasi untuk bisa menghasilkan energi.
- Bisa mengatasi diare.
- Mengatasi gangguan pencernaan.
- Menjaga kesehatan tulang.
- Menurunkan risiko penyakit kanker.
- Menjaga kesehatan, khususnya pada fungsi ginjal.
- Mencegah anemia.