Mohon tunggu...
Firman Rahman
Firman Rahman Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger Kompasiana

| Tertarik pada finance, digital marketing dan investasi |

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Ayam Geprek Ternyata Bukan Ayam Penyet

25 Januari 2023   03:18 Diperbarui: 25 Januari 2023   03:17 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang bilang kalau menikmati kuliner itu tidak enak? Kalau ada yang bilang tidak enak, berarti belum pernah menikmati sajian makanan yang luar biasa banyak ragam dan macamnya. 

Seperti jenis kuliner yang satu ini, yaitu ayam geprek, bahkan karena kenikmatannya, pernah membuat pemilik brand kuliner yang nyatanya sudah kaya merasa dirinya paling berhak memegang merk ayam geprek yang pertama. Luar biasa bukan? 

Kali ini seperti biasanya, membahas kuliner tetap menjadi salah satu bagian cerita menarik, bahkan banyak yang akhirnya menyadari bahwa ayam geprek ternyata bukan ayam penyet, seperti yang dikira sama oleh orang-orang.

Sebenarnya kalau melirik jenis kuliner ini, maka ayam geprek adalah kuliner sederhana. Bayangkan saja, hanya sekedar ayam yang dibalur dengan tepung kemudian digeprek atau ditumbuk baru dibalur dengan sambal. 

Sepertinya biasa saja, ternyata gara-gara dianggap biasa saja, sajian kuliner ini malah menjadi sajian makanan yang disukai banyak orang, hingga tercipta peluang bisnis dengan munculnya gerai kuliner ayam geprek, mulai dari kaki lima hingga franchise turut memeriahkan dunia ayam geprek di Indonesia.

Kenapa Disebut Ayam Geprek?

Dunia kuliner ayam geprek memang pernah sempat viral dengan munculnya gerai milik artis yang menyajikan khusus menu ayam geperek, dengan berbagai sambal khas tradisional Indonesia.

Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa disebut ayam geprek? Sesuai dengan namanya maka ayam geprek merupakan ayan yang sudah digoreng yang sebelumnya sudah dibalur dengan tepung, sebelum disajikan, ayam goreng yang sudah digoreng dengan tepung tadi kemudian digeperek terlebih dahulu, baru kemudian dibalur dengan sambal.

Cara penyajian ayam goreng tepung dengan cara menggepreknya terlebih dahulu inilah yang membuat makanan ini disebut dengan ayam geprek.

Ayam geprek dibeli secara online (Pict: Dokumen pribadi)
Ayam geprek dibeli secara online (Pict: Dokumen pribadi)

Istilah geprek sendiri, dalam bahasa Jawa diartikan sebagai dipukul atau ditekan dengan keras. Hal inilah yang membedakannya dengan jenis sajian kuliner ayam lainnya di Jawa, yaitu ayam penyet.

Kedua jenis kuliner ini yaitu ayam geprek dan ayam penyet sebenarnya hampir sama dalam proses pembuatannya, yaitu sama-sama dipukul atau ditekan  disebuah cobek atau ulekan.

Yang membedakan kedua jenis kuliner ayam ini terletak pada penggunaana bahan yang dimasak, pada ayam penyet adalah ayam goreng biasa yang digoreng dengan tambahan bumbu kuning, maka hal berbeda dengan ayam geprek, yang pada prosesnya dibalur dengan bumbu tepung yang gurih, baru kemudian digeprek bersama dengan sambal.

Sejarah Ayam Geprek

Sebelum dikenalnya ayam geprek hingga sajian kuliner ini menjadi favorit bagi pecinta kuliner pedas, tentu banyak pertanyaan yang hinggap di benak Anda, dari mana sebearnya ayam geprek ini berasal? Apalagi dengan bentuknya yang unik dan sederhana.

Ternyata Kota Yogyakarta menjadi kota pertama yang mempopulerkan sajian kuliner ayam geprek. Nama Bu Ruminah atau sering disebut dengan Bu Rum menjadi pencetus ide pertama munculnya sajian kuliner ayam geprek ini.

Ayam geprek sambal hijau (Pict: Dokumen pribadi)
Ayam geprek sambal hijau (Pict: Dokumen pribadi)

Sekitar tahun 2003, di warungnya, ada pelanggan warung Bu Rum, yang meminta agar ayam goreng tepung tersebut ditambahkan sambal di atasnya, dan sebelum disajikan, pelanggan tersebut meminta agar ayam goreng tepung  digeprek terlebih dahulu baru disajikan dengan sambal.

Dalam perkembangannya, ternyata ayam geprek mulai populer kembali sekitar tahun 2017 seiring dengan berkembangnya bisnis kuliner di Indonesia.

Itu dia sedikit informasi dan secuil catatan tentang "ayam geprek ternyata bukan ayam penyet". Semoga bermanfaat untuk kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun