Dan yang dilakukan Amanda menjadi breakthrough dalam menghadapi persaingan pasar tadi. Banyak saran yang dikemukakan para ahli marketing dalam menghadapi persaingan pasar tersebut, namun konsep gerilya marketing yang dilakukan oleh Amanda mampu memporakporandakan musuh yang kuat dan juga mampu memecah konsentrasi dan bisa meneruskan pertempuran. Dan dengan kelebihan yang dimiliki Amanda berupa cantik dan pintar, ditambah mau terjun langsung mengolah bisnisnya menjadi bekal luar biasa untuk menarik calon pembeli untuk datang ke gerai tahu kriuk goreng miliknya.
Banyak sekali upaya yang dilakukan para pengusaha agar bisa menjual produk yang dijualnya, namun hal tersebut tidak mudah karena begitu besarnya persaingan yang harus dihadapi. Begitu pula dengan usaha kecil menengah yang memaksa bersaing dengan cara offensif strategy, hal ini akan sangat merugikan para pengusaha tersebut, karena lebih berpeluang gagal dan memiliki risiko tinggi.
Sebenarnya inti dari gerilya marketing, adalah bagaimana bisa menjadikan calon pembeli dan juga para pembeli yang mejadi konsumen produk lain mau beralih ke produk kita dan juga bagaimana bisa mengembalikan pelanggan yang hilang dan membangunkan pelanggan yang tidur untuk kembali membeli dan menggunakan produk yang kita jual.
Menggunakan Konsep Gerilya Marketing Untuk Memenangkan Persaingan
Banyak sekali cara yang bisa dilakukan para penjual dan juga perusahaan untuk menarik calon pembeli mau membeli produk yang dijual, namun semuanya tidak mudah. Untuk memenangkan persaingan, apalagi menjual di pasar dan jenis produk yang sama dibutuhkan trick yang luar biasa dan bisa memberikan daya tarik tersendiri. Dan contoh kasus dari Amanda sepertinya bisa memberikan sebagian kecil contoh yang bisa dimodifikasi.
Pada kasus Amanda tersebut, Amanda sengaja masuk pada bisnis dengan tingkat persaingan yang tinggi, dengan produk yang banyak sekai dijual di pasaran, mulai dari toko kaki lima, penjual gerobak dorong, bahkan di foodcourt di mall banyak sekali yang menjual tahu kriuk. Maka bagaimana caranya bisa menarik perhatian calon pembeli?. Meskpin tidak sengaja terjun langsung, namun menurut saya hal ini sudah menjadi bagian dari gerilya marketing yang dilakukan diantar riuh dan ramainya produk yang dijual.
Konsepnya pun bisa digambarkan dengan: menarik perhatian calon pembeli, kemudian para pembeli akan mencoba produk yang dijual dan karena enak ditambah bonus melihat penjualnya yang catik, maka pembeli akan terus datang. Meskipun pada akhirnya nanti, Amanda tidak selalu sering datang, namun minimal nama Amanda sudah tersemat dalam produk tahu kriuk tersebut.
Memenangkan Konsumen dengan Gerilya Marketing
Pada intinya konsep Gerilya marketing itu memiliki dua tujuan utama yang sangat ampuh digunakan bila perusahaan atau bisnis tersebut sudah berlangsung lama, namun terdapat penurunan aktivitas pembelian dari konsumen, dengan tujuan untuk:
- Membangunkan konsumen tidur (wake up costumer program).
- Memenangkan kembali konsumen yang hilang dan pergi (win back costumer program).
Oleh karena itu, setiap perusahaan dituntut untuk bekerja lebih keras dan bekerja lebih cerdas apalagi dengan upaya untuk masuk pada kekuatan pasar dengan offensif strategy, otomatis hal ini bisa menyebabkan resiko kegagalan dan bisa merugikan perusahaan.
Untuk memenangkan persaingan, apalagi membangunkan pelanggan yang tidur dan juga menarik kembali konsumen atau pelanggan yang hilang bukan pekerjaan yang mudah, karena berdaa dalam suasana dan iklim persaingan yang sangat ketat.
Oleh karena itu dibutuhkan sebuah strategi yang cantik, yaitu sebuah konsep gerilya marketing, yang bisa digunakan juga untuk bisnis kecil yang baru berdiri dengan memberikan sebuah keunikan tersendiri atas produk dan kualitasnya meskipun dengan jenis dan pasar yang sama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H