Kawan, apa yang bisa Anda bayangkan tentang sebuah kata 'angkringan'? Nama angkringan saat ini mulai naik daun, apalagi sejak meredanya wabah pandemi satu tahun lalu. Angkringan saat ini muncul bak kacang goreng yang bisa dikatakan merata di seluruh penjuru kota, khususnya di Kota Probolinggo.Â
Ada banyak yang bisa Anda lakukan di sebuah nama angkringan, Anda bisa nongkrong, duduk santai atau hanya sekedar menikmati suasana. Kalau Anda ingin menikmati sajian masakan yang berbeda dari yang lain, maka angkringan ini harus Anda datangi, yaitu Angkringan Cak Kasan, angkringan dengan banyak pilihan nasi bakar di Kota Probolinggo.
Sebenarnya kalau Anda menyusuri berbagai daerah di Jawa Timur, sejak meredanya wabah pandemi, angkringan menjadi sangat populer, hal ini disebabkan karena kemudahannya untuk membuka tempat nongkrong seperti angkringan ini. Hanya dengan modal yang murah, Anda hanya membawa gerobak dorong dan meletakkannya di pingir jalan, hanya menyediakan minuman sachet dan berbagai sajian sate atau biasa disebut sundukan, Anda sudah mulai menjadi pebisnis angkringan. Sangat mudah bukan?
Pelopor Angkringan di Kota Probolinggo
Angkringan Cak Kasan, pada awalnya angkringan ini memiliki konsep yang sama dengan angkringan yang ada di Jogja. Menurut salah satu pemilknya, hal ini dikarenakan pemiliknya sangat menyukai suasana Jogja. Angkringan yang dibuat pun sama dengan angkringan yang kebanyakan seperti saat ini. Dibuka di pinggir jalan dengan gerobak dorong dengan tempak duduk 'dingklik' di depan sebuah ruko di utara rumah sakit umum (RSUD Dr. Mohammad Saleh) Kota Probolinggo.
Dengan berkembangnya waktu dan dengan mengikuti cita rasa konsumen warga masyarakat Probolinggo, maka terjadi perubahan secara drastis mulai dari rasa, konsep angkringan, hingga sajian minuman yang ada.
Kalau dahulu pada awal angkringan ini dibuka sekitar Septemeber 2014, hanya disajikan dua macam jenis nasi kucing, yaitu nasi teri dan nasi oerek tempe, dengan berbagai macam sajian sate. Akhirnya dengan menyesuaikan lidah masyakarat yang merupakan target pasar Angkringan Cak Kasan, maka terjadi perombakan secara total atas jenis makanan yang disajikan, sehingga tersajilah berbagai macam nasi bakar seperti saat ini, dengan jumlah 14 macam jenis nasi bakar, dan belum termasuk dengan berbagai pilihan aneka sate.
Sekitar tahun 2017, Angkringan Cak Kasan akhirnya pindah ke lokasi saat ini, yang berlokasi di Ruko Panjaitan Palace, Jalan Mayjen DI. Panjaitan No. 7 (Utara Perempatan Brak), Kota Probolinggo, dan buka mulai pukul 13.00 sampai dengan pukul 21.30 WIB. Kepindahan ini disebabkan karena ruko lama dijual, yang membuat angkrinagn ini pindah ke lokasi yang sekarang.