Mohon tunggu...
Firman Rahman
Firman Rahman Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger Kompasiana

| Tertarik pada finance, digital marketing dan investasi |

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Keraton Yogyakarta, Tempat Wisata yang Penuh Edukasi dan Bersejarah

23 Desember 2022   11:45 Diperbarui: 23 Desember 2022   11:59 1048
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama si kecil (Pict: dokumen pribadi)

Membicarakan Yogyakarta atau yang lebih sering disebut dengan Jogja memang tidak ada matinya. Berbagai hal yang berhubungan dengan Jogja memang selalu memberi arti, begitu pula saat mencoba menikmati wisata di Keraton Yogyakarta, tempat wisata yang penuh edukasi dan bersejarah ini. Banyak hal yang membuat rasa penasaran dengantempat ini.

Ada banyak alasan mengapa Keraton Jogja harus menjadi tujuan utama, apalagi kalau Anda mengunjungi Jogja bersama anak-anak. Dengan datang ke Keraton Jogja, anak-anak akan belajar tentang sejarah dan juga memahami nilai budaya luhur yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.

Menikmati Wisata Jogja di Keraton Yogyakarta

Keraton Yogyakarta merupakan sebuah bangunan yang memiliki nilai sejarah yang sudah dibangun oleh Sri Sutan Hamengkubuwono 1 pada tahun 1755 sebagai istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Keraton ini dibangun karena terjadinya perpecahan Mataram Islam yang disebabkan adanya Perjanjian Giyanti.

Pict: dokumen pribadi
Pict: dokumen pribadi
Keraton Yogyakarta beralamatkan di Jalan Rotowijayan Blok No. 1, Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jam buka mulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 14.00 WIB. Bangunan ini terletak di pusat Kota Yogyakarta, dibangun secara simetris antara Gunung Merapi dan Pantai Parangtritis. Keraton ini memiliki tata ruang yang konsentrik  dan pada setiap tata ruang terhubung dengan sembilan gerbang.

Pict: dokumen pribadi
Pict: dokumen pribadi

Wilayah Keraton Yogyakarta termasuk wilayah yang sangat luas yang mencapai hampir 184 hektar namun untuk luas keraton hanya 13 hektar, yang terdiri atas wilayah Alun-alun Lor dan Alun-alun Kidul, Benteng Baluwarti, Gapura Gladak dan Masjid Gede Yogyakarta.

Apabila Anda datang ke Keraton Yogyakarta ini terdapat beberapa spot yang bisa dilihat, antara lain:

  • Area Pagelaran.

Merupakan area pertama yang berada di paling depan dan dekat dengan Alun-alun Lor, area ini dahulu menjadi area bagi para abdi dalem yang ingin bertemu dengan Sultan, dan saat ini sudah beralih fungsi menjadi tempat berbagai kegiatan budaya.

  • Area Siti Hinggil Lor.

Pict: dokumen pribadi
Pict: dokumen pribadi

Adalah tempat diadakannya berbagai upacara resmi kesultanan, yang juga difungsikan sebagai tempat penyimpanan benda pusaka dan berbagai alat musik tradsisional.

  • Area Siti Hinggil Kidul.

Di daerah ini dulunya menjadi tempat sultan melatih para parjuri sebelum melaksanakan ritual grebeg, namun tempat ini sudah beralih fungsi menjadi tempat diselenggarakanya acara-acara keraton pada hari tertentu.

  • Area Kamandungan Lor.

Dahulu area ini menjadi tempat segala perkara yang diadili oleh Sultan, namun saat ini menjadi tempat perayaan tradisi grebeg.

  • Area Kamandungan Kidul.

Area ini menjadi tempat tinggalnya Sultan Hamengku Buwono I saat terjadinya perjuangan menentang VOC.

  • Area Srimanganti.

Pict: dokumen pribadi
Pict: dokumen pribadi

Dahulu Area ini berhubungan dengan area Kamandungan Lor yang berfungsi sebagai tempat menerima tamu khusus. Saat ini area ini difungsikan sebagai tempat acara budaya asli keraton.

  • Area Kedhaton.

Area ini menjadi inti dari Keraton Yogyakata, terdapat 21 bangunan penting, dua bangunan diantara adalah bangunan utama, yaitu Gedhong Prabayeksa dan Bangsal Kencana.

  • Area Kemagangan

Area ini terhubung dengan area Kedhaton. Dahulu, area ini merupakan sebuah ruangan terbuka dan luas yang digunakan sebagai tempat untuk menyeleksi abdi dalem yang akan bertugas dan juga sebagian tempat berlatihnya para abdi dalem. Saat ini tempat ini menjadi tempat pementasan wayang kulit dan berbagai acara lainnya.

Tips Melakukan Perjalanan Wisata ke Keraton Yogyakarta

Sebgai tempat yang sakral, selain digunakan sebagai tempat wisata, Keraton Yogyakarta sampai saat ini masih digunakan sebagai tempat tinggal keluaga besar Kesultanan Yogyakarta, terdapat beberapa tips yang bisa Anda ikuti, antara lain:

Pict: dokumen pribadi
Pict: dokumen pribadi
  • Selalu mejaga peraturan yang sudah ditetapkan dengan memakai pakaian yang rapi dan sopan.  
  • Mintalah ijin terlebih dahulu apabila ingin mengambil foto, untuk itu tanyakan terlebih dahulu pada pihak Keraton atau petugas yang berwenang untuk mengambil gambar. Apabila diijinkan biasanya ada biaya untuk pengambilan dokumentasi.

Semoga informasi tentang "Keraton Yogyakarta, tempat wisata yang penuh edukasi dan bersejarah" ini bermanfaat dan menjadi tambahan informasi untuk Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun