Mohon tunggu...
Pakar Sugesti
Pakar Sugesti Mohon Tunggu... -

Firman Pratama, seorang profesional trainer dan coach di bidang pengembangan bawah sadar. Program pelatihan yang sangat dahsyat adalah ALPHA MIND CONTROL dan ALPHA TELEPATI untuk info bisa klik www.firmanpratama.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Anda Ingin Lepas dari Kecemasan dan Hidup Tenang?

29 Juni 2016   10:20 Diperbarui: 29 Juni 2016   10:43 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Membuka web kekuatansugesti.com saya mendapat notifikasi bahwa pengunjung web ini meningkat. Iya karena kemarin memang majalah kekuatan sugesti edisi juni 2016 baru keluar. Saya senang ketika anda sering mengunduh majalah kekuatan sugesti, lalu membaca dan memberikan respon positif ke saya, seperti sore tadi selepas berbuka puasa saya mendapat telepon dari seorang ibu dari majalengka, dia bercerita ke saya “mas firman, saya senang membaca majalah kekuatan sugesti, isinya benar-benar berbeda dan mendidik, juga mencerahkan. Membuka pemahaman saya selama ini yang ternyata banyak salahnya. Oh ya, mas saya ingin mas firman memberikan sugesti supaya hidup seseorang itu lebih tenang. Kira-kira apa ya mas, saya sering cemas sih”. “Nanti malam saya tulis di web kekuatan sugesti bu” jawab saya.

Cemas, takut sering menghantui dalam diri setiap orang. Banyak orang merasa cemas dalam hidupnya, banyak orang sering takut terhadap hidupnya. Kenapa ada orang yang merasa cemas? Kenapa ada orang yang merasa takut? Bagi anda yang juga sering merasa cemas dan takut, cobalah anda perhatikan lagi, apa yang membuat anda cemas dan takut? Pasti jawabannya karena pikiran anda sendiri. Karena anda menyimpan sugesti-sugesti yang sudah ada selama ini, anda menyimpan sugesti yang berasal dari lingkungan, dari buku-buku dari televisi, dari lagu. Seperti yang sudah saya tulis di web ini, bahwa hidup seseorang itu tergantung sugesti-sugesti yang masuk ke dalam dirinya, ke dalam pikirannya. Oleh karena itu, kita harus cerdas memilih sugesti. Anda bisa baca artikel tentang cara cerdas memilih sugesti, klik disini

Oh ya, kemarin waktu pulang kerumah mertua saya bertemu dengan keponakan saya yang asik menonton film horor yang baru tuh, the conjuring 2, keponakan saya ini masih usia 4 tahunan, dia menonton bersama kakaknya yang sudah kelas 4 SD. Disela-sela menonton film itu, adiknya yang masih 4 tahun itu, menemui saya “om serem, hantunya serem. Terus dia minta antar kekamarnya, sambil bilang kalau sendirian nanti setannya muncul ya om seperti film itu”. Padahal di film itu, tidak ada adegan figur setan muncul, yang keponakan saya lihat ketika adegan remote tv bergerak sendiri dan acara tv berubah-ubah. Kenapa keponakan ini merasa takut, karena sudah mendapat “sugesti” dari film the conjuring 2 itu dan tersimpan di pikirannya.

Sama halnya dengan kecemasan, cemas terhadap sesuatu, cemas terhadap masa depan, cemas terhadap apapun, itu sumbernya dari sugesti-sugesti yang pernah masuk ke pikiran anda. Seandainya anda tidak pernah melihat, mendengar, tentang orang jatuh dari lantai gedung tinggi maka pasti anda biasa saja ketika berada di ketinggian. Kalau kasus ibu majalengka yang tadi sehabis buka itu menelpon saya, dia cemas tentang suaminya, tentang keluarganya. Ketika saya tanyakan, “ibu sering lihat sinetron yang cerita keluarga berantakan ya”. lalu ibu menjawab “iya mas, kok tahu ya”. Sambil tertawa balas ,”pantesan bu, makanya ibu jadi cemas seperti ini”. Cobalah anda ikuti sugesti saya berikut ini, supaya anda lepas dari cemas dan selalu tenang,

“Ketenangan selalu bersamaku, aku selalu tenang karena aku menyadari bahwa Tuhan itu Maha Baik. Kalau aku cemas, maka aku juga menyadari bahwa kecemasan itu adalah cara dari Tuhan untuk membuat aku tenang kembali. Aku lebih memilih tenang saja, aku lebih memilih ikhlas saja dan memilih untuk mendiamkan ketenangan dalam diriku, ketenangan di setiap nafasku, disetiap denyut nadiku”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun