Mohon tunggu...
F.P. Putra
F.P. Putra Mohon Tunggu... Wiraswasta - theprofithunterfx

Seorang bapak-bapak biasa yang berprofesi sebagai profesional part-time trader, dengan kecintaan pada dunia pasar keuangan. Selain menganalisis market, saya menikmati hobi bersepeda. Melalui tulisan di sini, saya ingin berbagi analisa, pengalaman serta sudut pandang mengenai trading dan kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Trading Itu Bukan Sekedar Cuan: Kenapa Profit Harus Dinikmati Keluarga

1 Desember 2024   06:30 Diperbarui: 1 Desember 2024   07:24 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Trading Itu Bukan Sekadar Cuan: Kenapa Profit Harus Dinikmati Keluarga"

Sebagai seorang trader part-time, saya paham betul, rasanya susah menggambarkan kepuasan ketika grafik bergerak sesuai prediksi. Apalagi kalau akhirnya akun trading hijau menyala, profit masuk ke saldo. Tapi jujur, pernahkah kita berhenti sejenak dan bertanya: "Sudahkah profit ini saya nikmati dengan orang-orang terpenting dalam hidup saya?"

Saya sering mendengar cerita sesama trader yang terus mengincar profit lebih besar, mengejar angka demi angka di akun mereka. Tapi ironisnya, tak sedikit dari mereka yang malah lupa untuk mencairkan hasil jerih payah itu. Yang terjadi? Saldo melayang di satu trade buruk, atau lebih parah lagi, habis karena overtrading.

Kalau kita pikir-pikir, untuk siapa sih sebenarnya kita trading? Kalau jawabannya adalah "untuk keluarga", maka wajar kalau hasilnya pun harus bisa kita rasakan bersama mereka. Bukan hanya sekadar angka di layar.

Nikmati Hasil, Hargai Usaha

Withdraw (WD) itu bukan cuma soal mencairkan uang dari akun trading, tapi juga bentuk penghargaan untuk diri sendiri. Setiap lot yang kita buka, setiap analisis yang kita buat, bahkan setiap momen deg-degan saat menunggu hasil, itu semua adalah usaha yang layak diapresiasi. Dan cara terbaik mengapresiasi itu adalah dengan menjadikan profit kita nyata, bisa disentuh, dinikmati, dan diingat.

Bayangkan begini: ketika hasil trading kita digunakan untuk mentraktir makan malam keluarga, membeli hadiah kecil untuk anak-anak, atau bahkan hanya sekadar membayar listrik rumah, ada kebahagiaan berbeda yang terasa. Bukan hanya kepuasan materi, tapi juga perasaan bahwa hasil kerja keras kita memberikan manfaat nyata untuk mereka yang kita cintai.

Menghindari "Greedy Trap"

Tanpa WD, kita cenderung terjebak dalam apa yang saya sebut "greedy trap" alias perangkap keserakahan. Kita merasa profit masih kurang, ingin lebih banyak lagi. Padahal, market itu penuh risiko. Kalau sampai modal profit kita hilang karena trading yang kurang bijak, rasanya pasti jauh lebih menyakitkan dibandingkan melihat angka profit itu turun di akun.

WD itu juga semacam "rem", yang mengingatkan kita untuk lebih disiplin. Ketika sebagian profit sudah dicairkan, kita jadi lebih hati-hati untuk tidak mempertaruhkan semuanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun