Sukses Hidup di Dunia

Sumber: Google.co.id

Setiap orang ingin merasakan kesuksesan hidupnya di dunia, hal ini ternyata bukan hal yang sulit untuk diperoleh. Tidak semata-mata hanya orang pintar lah yang bisa memperolehnya, atau orang yang memiliki banyak harta dan bisa digunakan untuk memenuhi segala kebutuhannya.

Bagi orang yang beriman dan menyakini kehidupannya semata-mata kehendak Allah SWT pasti memahami dengan jelas ukuran agar dapat dikatakan hidup sukses dan menjalankan segala amanah yang merupakan pemberi Yang Maha Pencipta dan Kuasa, Dzat yang tidak duanya dan berbeda dengan mahluk ciptaannya.  Kewajiban untuk menjalankan Ibadah Shalat 5 Waktu secara tepat waktu  yang kita laksanakan Hari Ini dan Esok Hari merupakan indikator yang terukur dan relatif mudah dilaksanakan.

Shalat Lima waktu merupakan kewajiban utama yang nantinya akan pertama kali dihisab di akhirat nanti merupakan kunci sukses kita mempertanggungjawabkan diri kita sebagai hamba-Nya.  Dan kesuksesan kita hari kemarin, hari ini, esok hari akan tercatat dengan baik dalam buku catatan amal di akhirat nanti.  Bila Ibadah shalat kita sudah terpenuhi, Allah SWT tanpa keraguan lagi untuk memasukkannya ke dalam surganya dengan terlebih dahulu menghitung segala dosa-dosa yang sengaja maupun tidak sengaja.

Shalat lima waktu bukan merupakan perintah yang sulit dan mudah dilaksanakan oleh siapapun, tanpa memandang kaya dan miskin, tua dan muda, pintar dan tidak pintar. cukup menyisihkan waktunya sekitar 10 menit setiap kalinya, kehidupan yang kita jalani sudah merupakan sukses yang sangat berharga menjadi bekal akhirat nanti.

Sumber: Google.co.id

Namun demikian, bagi sebagian orang bisa menjadi hal yang sulit dan berat dilakukan, baik karena faktor dari dirinya seperti karena malas, enggan karena kendala cacat, sakit, ataupun karena adanya kesibukan yang menyebabkannya menjadi lupa waktu ataupun eksternal dari dalam dirinya seperti jam kerja yang tidak fleksibel di negara tertentu, kondisi tertentu yang menjadi ancaman untuk melaksanakan, atau keterbatasan sarana ibadah atau lainnya. Allah SWT memberikan kemudahan bagi hambanya dalam menjalankannya seperti dalam berwudhu bila ada halangan menyebabkan orang tersebut ataupun air tidak tersedia. Bahkan bagi mereka yang sakit pun, Allah SWT memberikan kemudahan dengan memperbolehkan sambil berbaring dan tidur.

Sesungguhnya bagi hamba-Nya, Allah SWT akan memberikan ujian-ujjian yang tidak berlebihan dan hamba-hamba-Nya mampu melaksanakannya.

Salam sukses bagi kita semua.

Miskin dan Kaya, Tua dan Muda, Sehat dan Sakit, Tetap Shalat!!!

Sumber: Google.co.id