Mohon tunggu...
Muhamad Firmansyah
Muhamad Firmansyah Mohon Tunggu... Aktivis Sosial -

Aktivis Sosial - Human Resource Manager Indonesia Food Bank Foundation. Visit us: http://www.indonesiafoodbank.com/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Macao, "Wonderful Paradise in Asia"

12 Desember 2017   13:48 Diperbarui: 13 Desember 2017   13:31 1581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kuil Pak Tai salah satu Kuil yang berada di Taipa(Sumber: South China Morning Post)
Kuil Pak Tai salah satu Kuil yang berada di Taipa(Sumber: South China Morning Post)
Di  tempat lain, Museum Rumah Taipa yang menakjubkan dibangun pada tahun  1921 berfungsi sebagai tempat tinggal bagi gubernur Portugis dan pegawai  negeri tingkat tinggi lainnya dan keluarga mereka.Saat ini, museum ini berada di antara delapan pemandangan terbaik Makau untuk keindahan dan arsitekturnya.

Berjalan  kaki singkat di sepanjang jalan berbatu akan membawa Anda ke IEC Long  Firecracker Factory, sebuah pengingat akan akar industri manufaktur Makau. Pada satu titik, Makau adalah rumah bagi lima pabrik kembang api, yang menawarkan banyak kesempatan kerja kepada penduduk.Pabrik ini beroperasi dari tahun 1926 sampai ditutup pada tahun 1984, dan merupakan tempat warisan industri terbaik di Makau.

Desa  Taipa adalah satu dari sedikit daerah di Makau dimana kamu bisa  melangkah mundur dalam waktu dan menikmati jalan-jalan tenang di  sepanjang gang-gang pejalan kaki dan jalur tersembunyi untuk  berlama-lama dan melihat-lihat di toko-toko nyaman yang menawarkan  jendela di Makau yang sesungguhnya, seperti toko roti lokal yang menjual  barang-barang kota.kue almond terkenal dan permen kacang.

Penampakan gang di Desa Taipa(Sumber: South China Morning Post)
Penampakan gang di Desa Taipa(Sumber: South China Morning Post)
Didirikan pada tahun 1903, restoran Fat Siu Lau terletak di jantung desa dan menawarkan masakan khas Makau.Dimiliki  dan dioperasikan oleh keturunan pendirinya, restoran ini terkenal  dengan sajiannya yang khas, merpati panggang shek ki yang luar biasa,  yang resepnya adalah rahasia keluarga.  Nasi babi panggang juga recommended untuk dicoba. Eits tapi bukan buat kamu ya yang beragama muslim.
Merpati Panggang Shek Ki (Sumber: South China Morning Post)
Merpati Panggang Shek Ki (Sumber: South China Morning Post)
Didirikan  pada tahun 1961, Solmar Restaurant terkenal dengan ayam Portugal dan  ayam Afrika pedasnya, yang keduanya merupakan makanan khas Macanese  klasik - bukan Portugis.Udang pedas Solmar juga tidak boleh kamu lewatkan.
Bagi kamu yang mencari cita rasa manis yang unik, pastikan untuk mengunjungi toko kue baru Snaffles.Didirikan di Hokkaido, Jepang, warna khas yang terang menadakan cheesecake mereka lezat. Selain itu jangan lewatkan kue almond khas makau dan yang paling terkenal yaitu Portuguese Egg Tart. Yummy.
Snaffles Cheesecake (Sumber: Amazon)
Snaffles Cheesecake (Sumber: Amazon)
Kue Almond khas Makau (Sumber: jakartaseru.com)
Kue Almond khas Makau (Sumber: jakartaseru.com)
Portuguese Egg Tart peninggalan kuliner Portugis di Makau (Sumber: Info Guna)
Portuguese Egg Tart peninggalan kuliner Portugis di Makau (Sumber: Info Guna)

Belanja Pernak-Pernik Khas Makau di Shops Streetnya Taipa

Pertokoan di Taipa (Sumber: AlanSoon.com)
Pertokoan di Taipa (Sumber: AlanSoon.com)
Jangan lupa juga kunjungi toko pernak-pernik khas Makau yang dapat dijadikan oleh-oleh buat kerabat tercinta di tanah air. Kamu bisa pilih-pilih pernak-pernik khas Makau sepanjang jalan yang sesuai kantong kamu. Kalau mau beli banyak, bisa cari peranak-pernik dengan ukuran kecil.

Pernak-pernik khas Makau (Sumber: neilangit.com)
Pernak-pernik khas Makau (Sumber: neilangit.com)
Luncunya Panda di Coloane Island

Macau Giant Panda Pavilion (Sumber: www.iacm.gov.mo)
Macau Giant Panda Pavilion (Sumber: www.iacm.gov.mo)
Harta  karun Makau lainnya yang layak untuk  dijadikan destinasi liburan  adalah Macao Giant Panda Pavilion yang  lokasinya memang cukup jauh dari  kawasan gemerlap resort-resort Makau.  Bila berkunjung ke Taman Seac  Pai Van, maka Anda akan menemukan dua ekor  panda besar yang amat langka  di tempat ini, mereka adalah Xin Xin dan  Kai Kai. Paviliun yang  dibangun di atas lahan sebesar 3000 meter persegi  ini memiliki dua  bagian ruangan, indoor dan outdoor berikut juga pusat-pusat logistik untuk memberi makan dan merawat panda-panda tersebut.

Pemerintah  Tiongkok Daratan-lah yang  menghadiahkan kedua panda tersebut untuk  memperingati ulang tahun  reunifikasi antara Tiongkok dengan Makau yang  ke-10. Salah satu komitmen  dari pemerintah Makau sendiri adalah ingin  berbagi harta nasional kepada  warga Makau sendiri maka tidak heran bila  kedua panda raksasa yang  tetap kelihatan imut tersebut ada di taman  ini.

  • Paviliun ini buka dan menerima pengunjung mulai dari jam  10 pagi  sampai 1 siang, dan disambung lagi pada jam 2 siang sampai 5  sore.  Namun, tempat ini libur setiap hari Senin, dan bila hari besar  jatuh di  hari Senin, maka sebagai gantinya akan tutup di hari Selasa.
  • Pengunjung anak-anak yang usianya 12 tahun ke bawah serta orang dewasa berusia 65 tahun ke atas tidak dikenakan biaya masuk.
  • Pengunjung dewasa dikenakan MOP 10 atau sekitar Rp 17 ribu.

New Year on Macao Tower

Suasan tahun baru di area Makau Tower (Sumber: Flickr)
Suasan tahun baru di area Makau Tower (Sumber: Flickr)

Untuk menutup liburan akhir tahun, hal yang tidak boleh dilewatkan saat berlibur di Makau ialah menikmati atraksi kembang api di Makau Tower yang menjadi salah satu landmarknya Makau. Para wisatawan biasa berkumpul di area sekitar Makau Tower untuk menikmati atraksi kembang api dan momment pergantian akhir tahun. Nah sobat itu baru beberapa destinasi yang ada di Makau masih banyak lagi destinasi wisata seperti, Nam Van Lake Cybernetic Fountain, Grand Prix Meuseum, Benteng Guia, Flora Garden dan.....dan ayo kunjungi Makau Wonderful Paradise in Asia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun