Mohon tunggu...
Muhamad Firmansyah
Muhamad Firmansyah Mohon Tunggu... Aktivis Sosial -

Aktivis Sosial - Human Resource Manager Indonesia Food Bank Foundation. Visit us: http://www.indonesiafoodbank.com/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Macao, "Wonderful Paradise in Asia"

12 Desember 2017   13:48 Diperbarui: 13 Desember 2017   13:31 1581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Merpati Panggang Shek Ki (Sumber: South China Morning Post)

Sehingga banyak jutawan dan bangsawan yang memberika bantuan dan donasi untuk Gereja ini. Namun, sempat terjadi beberapa kali kebakaran di gereja ini pada saat Thypoon, yakni pada tahun 1601 dan 1835. Kini reruntuhannya masih berbekas dan menjadi tempat foto para wisatawan Internasional dan mengunjungi Meuseum of Scared Art & Crypt dibagian belakang.

The Venetian Macao

The Venetian Macau Resort (Sumber: Bacaterus.com)
The Venetian Macau Resort (Sumber: Bacaterus.com)

Liburan akhir tahun memang enaknya liburan ke kota kecil Venice Italia. Loh tadikan ngomongin liburan ke Makau! Kenapa sekarang ke Italia? Yups, kita masih di Makau. Kamu tidak perlu jauh-jauh ke Italia, cukup di Makau kamu bisa rasakan indah dan romantisnya kota kecil Venice di Italia. 

Kamu hanya cukup kunjungi The Venetian Macao, yang merupakan resort mewah dengan bagunan dan kota sungai ala Venice di Italia. Uniknya, kamu bisa merasakan romantisnya naik gondola berkeliling resort sambil mendengar pendayung gondola bernyanyi. Suasana di The Venetian Macao Resort ini bener-bener akan mebuat kamu merasa seperti di Venice Italia.

Taipa & Coloane Islands: Sophisticated, Modern but Traditional

Peta Pulai Taipa dan Coloane (Sumber: rarairroppoi)
Peta Pulai Taipa dan Coloane (Sumber: rarairroppoi)
Belum lengkap rasanya jika berlibur ke Makau, jika tidak berkunjung ke Pulau Taipa dan Coloane. Pulau ini terdiri dari rumah penduduk, pertokoan, dan bangunan modern, hingga bangunan klasik khas Eropa sehingga terlihat Sophisticated dan Modern. Namun tetap terlihan sisi traditional khas Tiongkok dan Portugis. Dan disini tidak hanya dapat menikmati indahnya bagunan-bangunan kota. Namun juga kulinernya.

Pemandangan sudut pulau Taipa dan Coloane yang modern dan tradisional (Sumber: Flickr & Video Blocks)
Pemandangan sudut pulau Taipa dan Coloane yang modern dan tradisional (Sumber: Flickr & Video Blocks)
Jalan Jajan: Wisata Kuliner Sambil belajar Sejarah di Secrets of Taipa Village

Berjarak beberapa menit berjalan kaki dari Cotai Strip, sebuah permata menanti dalam bentuk Desa Taipa.Jika kamu mencari sepotong otentik  dari Makau ini adalah tempatnya .Desa yang tenang, semua yang menandai Makau sebagai kota menawan  yang diketahui ramahnya penduduk setempat, Desa Taipa terletak di daerah teraman  terbaik di Pulau Taipa yang bersejarah.

Arsitektur  Portugis dan pengaruh Mediterania, di samping fitur arsitektur China,  ia menawarkan warisan budaya dan keindahan bersejarah yang kaya.Di sini Anda akan menemukan museum dan gereja kolonial disandingkan  melawan kuil-kuil Cina di tempat yang merupakan alternatif selamat  datang di kawasan kasino Cotai.

Pemandangan Desa Taipa (Sumber: South China Morning Post)
Pemandangan Desa Taipa (Sumber: South China Morning Post)
Salah satu contohnya adalah Kuil Pak Tai, dibangun pada tahun 1844, memiliki sejarah yang kaya.Sebuah  paviliun ibadah disiapkan bagi para pengikut untuk membayar upeti dan  persembahan, yang jarang terlihat di tempat lain di pulau ini.

Kebanyakan orang biasa mencari nafkah dengan memancing, jadi mereka  mengikuti peraturan Pak Tai, kaisar utara, yang dipercaya memiliki  kekuatan untuk menahan banjir dan api, yang menyebabkan pendirian kuil  tersebut.Dalam perayaan Pesta Pak Tai pada hari ketiga bulan ketiga Kalender  Lunar setiap tahun, pertunjukan opera China biasanya diadakan di depan  kuil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun