16. Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh
Sumber : Kementerian PPN/Bappenas
Tujuan ke-16 memiliki 12 target yang ingin dicapai secara global. Inti  dari target tersebut adalah untuk menguatkan masyarakat yang inklusif dan damai untuk pembangunan berkelanjutan, menyediakan akses keadilan untuk semua dan membangun kelembagaan yang efektif, akuntabel, dan inklusif disemua tingkatan. Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia, dalam segi pelaporan keuangan. Pada tahun 2015 laporan keuangan 71% kementerian/lembaga, 85% provinsi, 54% kabupaten dan 65% kota di Indonesia mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dan ditahun yang sama untuk Indeks Perilaku Anti Korupsi dari skala 0 samapai 5, Indonesia berada pada nilai 3,59%.
17. Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
Sumber : Kementerian PPN/Bappenas
Tujuan ke-17 memiliki 19 target yang ingin dicapai secara global. Inti  dari target tersebut adalah untuk menguatkan sarana pelaksanaan dan merevitalisasi kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan. Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia. Remitansi yang diterima Indonesia meningkat dari 6.736 juta USD pada tahun 2011 menjadi 8.860 juta USD pada tahun 2016 dan pada periode yang sama, kontribusi Remitansi tenaga kerja Indonesia meningkat dari 0,75% menjadi 0,95%.
Oleh karena itu. untuk mensukseskan pencapaian 17 tujuan SDGs yang dicanangkan oleh negara-negara di dunia. Indonesia menunjukkan komitmen tinggi yaitu dengan telah ditandatanganinya  Peraturan Presiden No. 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian  Tujuan Pembangunan Berkelanjutan pada tanggal 4 Juli 2017 oleh Presiden Joko Widodo, dan dibentuk tim koordinasi SDGs Nasional dibawah koordinasi Kepala Bappenas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Inovasi Selengkapnya