Persamaan Dasar Akuntansi Usaha Dagang

Hii sobat..

Tulisan ku sebelumnya membahas terkait persamaan dasar akuntansi usaha jasa. Kali ini saya akan fokus untuk menjelasakan terkait persamaan dasar akuntansi perusahaan dagang. Dari segi hasil yang dihasilkan sebuah perusahaan  jasa dan perusahaan dagang jelas berbeda. mari kita simak perbedaan diantara kedua bisnis tersebut 

a. Pengertian Akuntansi 

Akuntansi adalah sebuah seni untuk mencatat, meringkas, menganalisis, dan melaporkan data yang berkaitan dengan transaksi keuangan dalam bisnis atau perusahaan. beberapa praktisi juga menyebutkan bahwa akuntansi juga termasuk sebuah sistem dan teknologi seiring berkembang nya dunia bisnis. Untuk praktisi yang bekerja dalam bidang ini disebut dengan akuntan. Akuntan akan menghasilkan Laporan Keuangan yang nanti nya akan bermanfaat buat bagi pihak eksternal ataupun internal.

b. Perbedaan perusahaan jasa dan perusahaan dagang

Perusahaan jasa merupakan suatu unit usaha yang kegiatannya memproduksi produk yang tidak berwujud (jasa), dengan tujuan untuk mendapatkan laba atau keuntungan. Sebagai contoh adalah Jasa pencucian mobil atau motor ataupun Jasa Advertising Perusahaan dagang merupakan perusahaan yang bisnis utamanya membeli barang dari pemasok dan menjual lagi ke konsumen tanpa mengubah wujud barang tersebut untuk mendapatkan laba atau keuntungan. Sebagai contoh yang biasa kita temui adalah toko kelontong dan supermarket

c. Persamaan dasar akuntansi

Persamaan dasar akuntansi merupakan hal yang paling dasar dalam mempelajari akuntansi dikarenakan persamaan dasar akuntansi merupakan alat para akuntan pendidik untuk memperkenalkan akuntansi. Sekali lagi persamaan dasar akuntansi merupakan alat untuk memperkenalkan akuntansi untuk lebih mudah bukan salah satu laporan keuangan yang disajikan oleh akuntan. 

Perbedaan Perusahaan jasa dan dagang sangatlah jelas jika dilihat dari laporan keuangan yang dibuat oleh akuntan dari perusahaan dagang terdapat akun Persediaan Barang Dagang (Marchandise Inventory) yang dilaporan keuangan dan persediaan barang dagang tersebut diperoleh dari suplier bukan hasil memproduksi sendiri. 

Perusahaan yang memproduksi sediaan barang dagang (Marchandise Inventory) dari sediaan bahan baku dikelola ke sediaan dalam proses hingga menjadi sediaan barang dagang (Marchandise Inventory) biasa perusahaan ini disebut perusahaan manufaktur.

d. Rumus

Dalam persamaan dasar akuntansi adapun rumus yang biasanya digunakan adalah sebagai berikut  :

H = U + M

U = H - M

M = U - H

Keterangan : 

Aset atau aktiva dalam akuntansi memiliki pengertian sebagai sumber daya atau kekayaan yang dimiliki oleh suatu entitas. Aset tersebut diperoleh dari peristiwa di masa lalu dan diharapkan akan memberikan manfaat dimasa yang akan datang. adapun akun yang biasa nya terdapat didalam aset seperti Kas, Piutang dagang, Piutang wesel, Persediaan barang dagang, Perlengkapan dan Peralatan serta aktiva lainnya

Utang atau liabilitas dalam akuntansi yaitu kewajiban sebuah perusahaan terhadap pihak ketiga, dalam masalah keuangan dan ini wajib diselesaikan. Tidak hanya itu saja, utang ini sering disebut juga sebagai sumber dana atau sumber modal, yang bisa didapatkan dari pemberi utang atau kreditor. 

Utang secara garis besar terdapat dua jenis pertama utang jangka pendek yaitu utang yang mempunyai masa pelunasan tidak lebih dari 12 bulan dan kedua utang jangka panjang yaitu utang yang melebihi masa pelunasan lebih dari 12 bulan adapun contoh dari utang adalah Utang dagang, Utang Wesel, Utang Bank, Utang Pajak, dan utang

Modal adalah sekumpulan uang atau barang yang digunakan sebagai dasar untuk melaksanakan suatu pekerjaan. Adapun element modal atara lain Modal disetor sendiri, Laba ditahan (Laba yang tidak dibagi oleh pemegang saham) dan Prive (Modal yang diambil pemegang saham digunakan untuk keperluan pribadi) dan elemen modal lainnya.

H : lambang dari akun Harta/Aset

U : lambang dari akun Utang/liabilitas

M : lambang dari akun modal/ekuitas

e. Kasus

Dibawah ini terdapat satu kasus untuk membantu kamu memahami terkait persamaan dasar akuntansi khusus nya usaha dagang.

PT. SPORTT STASION bergerak dibidang dagang sepatu ternama di Indonesia perusahaan didirikan oleh Tn. Ivan Kabul selaku pecinta sepatu. Perusahaan di dirikan pada tanggal 1 Desember 2019. Tn Ivan Kabul melakukan investasi dengan akun sebagai berikut :

1. Kas tunai sebesar Rp. 15.000.000

2. Peralatan dagang    Rp. 50.000.000

3. Perlengkapan gagang   Rp. 70.000.000

4. Persediaan barang dagang Rp. 350.000.000

Tn. Ivan Kabul membuka PT. SPORTT STASION dengan meminjam uang ke Bank BXA sebesar Rp. 295.000.000 dan sisanya dana dari pribadi Tn Ivan Kabul. Adapun transaksi di PT. SPORTT STASION selama bulan Desember 2019. 

02 Desember 2019 :  PT. SPORTT STASION mendapat pesanan dari Tn. Buba untuk diberikan ke pemenang kontes sepatu sebesar Rp. 100.000.000 adapun HPP sepatu sebesar Rp. 70.000.000 dengan Term 2/10,n/30

05. Desember 2019 : Tn. Ivan Kabul membayar kewajiban kepada Bank BXA sebesar Rp. 10.000.000 

14 Desember 2019 : PT. SPORTT STASION menerima pembayaran dari Tn. Buba sebesar Rp. 100.000.000

18 Desember 2019 : Tn. Ivan Kabul mengambil Prive sebesar Rp. 70.000.000 untuk liburan ke Jepang

23 Desember 2019 : PT. SPORTT STASION menghitung penjualan minggu kedua sebesar Rp. 130.000.000 dengan HPP sebesar Rp. 100.000.000 secara tunai

24 Desember 2019 : PT. SPORTT STASION membeli persediaan barang dagang dengan total pembelian sebesar Rp. 250.000.000 dibayar kas 150.000.000 dan sisanya kredit kepada PT. SHOES CO

28 Desember 2019 : PT. SPORTT STASION menghitung penjualan minggu ketiga dan keempat sebesar Rp. 290.000.000 dengan HPP sebesar Rp. 220.000.000

30 Desember 2019 : dibayar seluruh beban operasional dan beban penjualan masing-masing sebesar Rp. 20.000.000 dan Rp. 40.000.000 selama bulan desember

TUGAS : Buatlah kedalam Persamaan Dasar Akuntansi utk transaksi Periode Desember 2019 !

Penjelasan transaksi

01 Desember 2019 : Nominal kas sebesar Rp. 15.000.000, Peralatan sebesar Rp. 50.000.000, Perlengkapan sebesar Rp. 70.000.000, Persediaan barang dagang sebesar Rp. 350.000.o0o masuk kedalam aset dan Bank BXA  sebagai akun utang sebesar Rp. 295.000.000 dan sisanya dimasukan kedalam akun Ekuitas sebesar Rp. 190.000.000

02 Desember 2019 : Transaksi ini penjualan kredit dimasukan kedalam piutang dagang Rp. 100.000.000, dimasukan kedalam Persediaan barang dagang sebesar Rp. 70.000.000 (dikarenakan harga beli persediaan diasumsikan sebesar Rp. 70.000.000) Selisih harga jual Rp. 100.000.000 dikurangi harga beli Rp. 70.000.000; dicatat sebagai penambah akun Modal sebesar Rp. 30.000.000;

05. Desember 2019 : Tn. Ivan Kabul membayar kewajiban kepada Bank BXA sebesar Rp. 10.000.000 dicatat kas berkurang sebesar Rp. 10.000.000 dan Kewajiban Bank BXA berkurang sebesar Rp. 10.000.000

14 Desember 2019 : PT. SPORTT STASION menerima pembayaran dari Tn. Buba sebesar Rp. 100.000.000 atas transaksi kredit ditanggal 2 desember 2019. Transaksi ini dicatat ke akun kas bertambah sebesar Rp. 100.000.000 dan berkurangnya akun piutang dagang sebesar Rp. 100.000.000

18 Desember 2019 : Tn. Ivan Kabul mengambil Prive sebesar Rp. 70.000.000 untuk liburan ke Jepang. atas transaksi ini akun prive (prive adalah penggunaan modal untuk keperluan pribadi si pemilik perusahaan. Jadi akun ini bersifat mengurangi modal perusahaan). Akun ini kas berkurang sebesar Rp. 70.000.000 dan akun Modal berkurang sebesar Rp. 70.000.000

23 Desember 2019 : PT. SPORTT STASION menghitung penjualan minggu kedua sebesar Rp. 130.000.000 dengan HPP sebesar Rp. 100.000.000 secara tunai. Transaksi ini memiliki analisis yang sama dengan transaksi tanggal 2 Desember 2019. (Kamu bisa belajar menganalisis sendiri :)

24 Desember 2019 : PT. SPORTT STASION membeli persediaan barang dagang dengan total pembelian sebesar Rp. 250.000.000 dibayar kas 150.000.000 dan sisanya kredit kepada PT. SHOES CO. Transaksi ini pembelian barang dagang yang mengakibatkan akun Persediaan barang dagang bertambah sebesar Rp. 250.000.000. transaksi ini juga mengakibatkan utang dagang (liabilitas) bertambah sebesar Rp.100.000.000 dan nilai transaksi sebesar Rp. 150.000.000 menjadi pengurangnya nilai akun kas

28 Desember 2019 : PT. SPORTT STASION menghitung penjualan minggu ketiga dan keempat sebesar Rp. 290.000.000 dengan HPP sebesar Rp. 220.000.000. Transaksi ini memiliki analisis yang sama dengan transaksi tanggal 2 dan 23 Desember 2019. (Kamu bisa belajar menganalisis sendiri :)

30 Desember 2019 : dibayar seluruh beban operasional dan beban penjualan masing-masing sebesar Rp. 20.000.000 dan Rp. 40.000.000 selama bulan desember. untuk transaksi ini tentu akuntan akan mencatat adanya pengeluaran masing-masing sebesar Rp. 20.000.000 dan Rp. 40.000.000 dan transaksi ini juga mengakibatkan adanya pencatatan beban operasional dan beban penjualan yang mengakibatkan pengurang modal sebesar masing-masing Rp. 20.000.000 dan Rp. 40.000.000.

Persamaan dasar akuntansi usaha dagang tentunya memiliki hal yang serupa dengan usaha jasa, Hanya saja perusahaan dagang terdapat akun baru yaitu Persediaan barang dagang yang termasuk akun aset. Oke sobat untuk artikel ini sampai disini dulu jika ada pertanyaan dan masukan untuk tulisan saya menjadi lebih baik lagi silahkan masukan komentar kalian dikolom komentar dibawah ini. Terimakasih buat yang sudah berkunjung semoga tulisan ini bermanfaat buat kalian. see youu..