Peserta perorangan yang berangkat terlebih dahulu, kemudian disusul dengan peserta beregu. Pada saat di perjalanan, Kak Nuryadi adalah salah satu pendamping yang mempersiapkan konsumsi dan juga mempersiapkan hal buruk yang mungkin terjadi misalkan ada yang pingsan di jalan.
Di sepanjang perjalanan dari Kecamatan Candipuro, Kecamatan Pasirian, Kecamatan Tempeh, Kecamatan Sumbersuko sampai terakhir Kecamatan Lumajang, ternyata masyarakat yang mempunyai rumah di pinggir jalan sudah menyiapkan minuman, dari air mineral kemasan, teh hangat ataupun kopi hangat bahkan ada yang menyiapkan berbagai macam es, sedangkan ada juga yang menyediakan makanan ringan seperti : buah salak, buah semangka, pisang kukus, ketela pohon, dan lain -- lainnya secara gratis untuk semua peserta gerak jalan CANDIL ini.
Roti yang di bawa pendamping pun juga ditawarkan tetapi siswa - siswa lebih memilih banyak minum air. Terkadang mereka juga berlari -- lari kecil untuk mengejar peserta yang ada didepannya. Entah mengapa mereka melalukan hal tersebut, mungkin karena mereka ingin cepat sampai, selesai, dan setelah itu beristirahat.
Sekitar pukul 19.45, para siswa perorangan SMK Negeri Tempursari sudah masuk wilayah alun -- alun Lumajang dan sampai di garis finish terlebih dahulu. 30 menit setelah itu barulah peserta beregu memasuki garis finish juga. Beruntung sekali karena para siswa tidak ada yang sampai pingsan atau sakit parah, hanya sedikit lecet yang dirasakan di kaki saja.
Yang sangat menghibur adalah, para peserta Gerak Jalan CADIL pada tahun ini di sambut beberapa hiburan yang sudah ada pada garis finish. Ada Marching Band, Karaoke Organ tunggal, dan panggung Tari Tradisional. Hiburan tersebut bisa mengurangi sedikit kelelahan semua peserta yang masuk garis finish karena peserta bisa beristirahat sambil menikmati hiburan musik dan tari -- tarian.
Setelah bersantai sebentar, para siswa pun harus melanjutkan perjalanan pulang kembali ke rumah masing -- masing di Tempursari. Para siswa akhirnya sampai di Tempursari sekitar pukul 24.00 WIB dan kemudian bisa beristirahat tenang di rumah masing -- masing.
Sungguh perjuangan yang luar biasa dari siswa -- siwa SMK Negeri Tempursari ini dari keinginannya mengikuti gerak jalan CANDIL, semangat di perjalanan sampai dengan kekuatan mental di garis finish dan juga menuju perjalan pulang lagi ke rumah mereka di Tempursari. Para dewan guru sangat salut sekali dengan semangat juang mereka semua.
Pada akhirnya, perjuangan tersebut membuahkan hasil yang memuaskan juga dengan terpilihnya siswa -- siwa SMK Negeri Tempursari menjadi juara satu beregu di Gerak Jalan CANDIL ke 8 tahun 2018 ini. Selamat buat ke 15 siswa dari SMK Negeri Tempursari yang bisa meraih juara 1, semoga ini memotifasi kita semua sebagai pendidik untuk terus bekerja dengan tanpa lelah dan selalu bersemangat apapun kondisinya, Aaamiin.