Mohon tunggu...
Firman Billy Fanandi
Firman Billy Fanandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Malang

haii. just call me Billy. Thank u

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Muhammadiyah dan Aktualisasi Doktrin Amar Ma'ruf Nahi Munkar

7 November 2023   09:10 Diperbarui: 7 November 2023   09:26 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Liberasi

Menurut KBBI Liberasi adalah proses membebaskan seseorang dari kontrol atau kendali orang lain. Proses syiar Muhammadiyah bergerak membebaskan manusia dalam ketertindasan, keterbelakangan dan kebodohan. Pemikiran Kiyai Haji Ahmad Dahlan berupaya membebaskan masyarakat dari bentuk kezaliman dengan hadir di tengah masyarakat kecil yang terbelenggu dalam kebodohan, hingga tak tau bagaimana untuk dapat keluar dari lingkaran belenggu tersebut. Sehingga masyarakat yang pada awalnya asing dengan kehadiran Muhammadiyah, menerima Muhammadiyah sebagai kajian kultural yang mencerahkan. 

Humanisasi

Humanisasi, yakni memanusiakan manusia, maksudnya memberdayakan manusia sehingga menjadi Sumber Daya Insani (SDI) yang mampu berdikari dan sanggup bersaing dalam menghadapi tantangan zaman. Sarana atau lembaga pemberdayaan SDI ini adalah melalui lembaga pendidikan yang berkualitas dan lembaga-lembaga pelatihan ketrampilan yang profesional. Untuk tujuan inilah Muhammadiyah membangun Lembaga pendidikan mulai sejak Taman Kanak-kanak sampai dengan Perguruan Tinggi dalam berbagai program studi di seluruh Indonesia.  Upaya tersebut dilakukan Muhammadiyah dengan terus bergerak di bidang Pendidikan dan berbagai bidang sosial kemasyarakatan untuk menjangkau masyarakat dengan bingkai humanisasi yang bertujuan memanusiakan manusia agar dapat keluar dari tirani penjajahan ditanah merdeka ini.

Transendensi

Setelah tahapan liberasi dan humanisasi dijalankan, atau dilaksanakan secara beriringan, maka disusul pula dengan pengimplementasian transendensi. Transendensi yang dimaksudkan menurut Muhammadiyah ialah mengarahkan dan membina manusia untuk mengokohkan keimanannya kepada Allah Swt, mentaati perintah perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya serta berakhlak mulia. Transendensi nilai-nilai gerakan Muhammadiyah dengan gaya islam yang moderat bertujuan menuju jalan Rahmatan Lil Alamin berlandaskan Amar Ma'ruf dan Nahi Munkar. Penuh ketaatan dan ketaqwaan yang berlandaskan Al-Quran dan Sunnah, membentuk pribadi unggul untuk modal utama dalam menjalankan Amanah sebagai Khalifah di muka bumi. 

Kesimpulan

Muhammadiyah merupakan organisasi yang menjadikan Amar Ma'ruf Nahi Munkar sebagai dasar pergerakan organisasi yang didirikan sejak tahun 1912. Dalam Organisasi Islam Muhammadiyah, fokus utamanya adalah untuk meningkatkan rasa tanggung jawab moral masyarakat yang bertujuan untuk mensucikan iman mereka ke arah Islam yang benar, yaitu dengan dakwah Amar Ma'ruf Nahi Munkar. Sederhananya Amar Ma'ruf Nahi Munkar ialah seruan/ajakan untuk melakukan perbuatan-perbuatan baik dan menjauhi segala hal yang dilarang oleh Allah SWT. Hal ini bertujuan agar umat Islam dapat memperkuat iman serta ketaqwaan mereka dengan adanya ajaran Islam yang murni sesuai dengan apa yang Nabi Muhammad saw lakukan tanpa bercampur dengan budaya atau keyakinan setempat Aktualisasi Doktrin Amar Ma'ruf Nahi Munkar, dilakukan Muhammadiyah dalam kegiatan-kegiatan bermanfaat yang ada di organisasinya dan terdapat tiga pilar sebagai dasar perjuangan penegakan Amar Ma'ruf Nahi Munkar, yaitu: Liberasi, Humanisasi dan Transedensi.

Biodata Penulis

Nama : Firman Billy Fanandi

NIM    : 2023-015

Program Pascasarjana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun