Dimalam kadang gelap sepi berbaur
adapula titik-titik cahaya menyala
Tak goyah atau redup
Bukan bulan atau bintang
Cahaya yang tersebar dan terpancar di tengah keriuhan malam
Dimana ketika lainnya terlelap terbuai mimpinya
Masih ada yang rela membasuh wajahnya
Menegakkan tiang ditengah malam
Melantunkan kata yang indah juga mengagungkan
Mengucap sukur atau memohon ampunan
Meminta untuk jiwa sendiri atau semua ciptaan
Namun obor-obor itu semakin menjadi lilin
Semakin padam oleh embun malam
semakin tertiup laju zaman
Dan malam hanya jadi lahan pemuas perasaan
Atau waktu merebahkan penat setelah seharian
 Padahal terdapat keistimewaan dalam malam
Dan belum tentu setelah melihat malam kau lihat esok akan datang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!