para kesatria setiah hari menahan siksa untuk kibarkan bendera
mereka berteriak dalam serak bergerak dalam sekat
biarlah penaku mewakili pedang kakak sulungmu
karena kakakmu terlalu disibukkan oleh anak-anaknya yang nakal
karena jiwa dan ragaku tak mampu untukmu
mungkin tintaku mewakili cinta ku
tinta dan cintaku semoga sampai padamu si bungsu yang sendu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!