Mohon tunggu...
Firman Arifin
Firman Arifin Mohon Tunggu... Administrasi - Pemberlajar dan Penulis (coding)

Meski sibuk dalam urusan kampus, Dr. Firman Arifin, dosen PENS ITS tetap peduli pada kehidupan sosial masyarakat. Pernah didapuk menjadi Ketua Rukun Warga (RW) VII Gunung Anyar Tambak di Gunung Anyar, Firman bersama para wargannya menggagas konsep ekowisata mangrove. Kini daerah mangrove dapat menarik banyak wisatawan dari kota sendiri bahkan dari luar negeri. https://www.its.ac.id/news/2010/04/08/gagas-ekowisata-hingga-inovasi-konsultasi-ta/ dan berdiam di www.firman-its.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Refreksi Kepemimpinan Menyongsong Tahun Baru

31 Desember 2024   10:16 Diperbarui: 31 Desember 2024   10:16 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita dapat menunjukkan kepemimpinan dalam keluarga dengan cara yang sederhana namun berdampak besar. Bayangkan betapa bahagianya ibu ketika kita membantu mencuci piring setelah makan malam, atau betapa terbantu adik kita ketika kita meluangkan waktu untuk membantunya mengerjakan PR yang sulit. Tindakan-tindakan kecil ini bukan hanya meringankan beban orang tua, tetapi juga memperkuat ikatan keluarga dan menciptakan suasana rumah yang lebih hangat dan penuh kasih sayang.

Kepemimpinan dalam Masyarakat
Kepemimpinan juga dapat diterapkan dalam lingkungan masyarakat, seperti kampung atau lingkungan tempat tinggal. Kita bisa aktif dalam kegiatan sosial dan memberikan kontribusi nyata di kampung halaman. Misalnya, kita dapat terlibat dalam program kebersihan lingkungan, penghijauan, atau kegiatan keamanan.

Bisa juga dengan berpartisipasi dalam kegiatan seperti gotong royong, kerja bakti, menanam sayuran atau buah-buahan. Kita tidak hanya menunjukkan kepemimpinan, tetapi juga membangun rasa kebersamaan dan tanggung jawab kolektif di antara warga.

Kepemimpinan di Tempat Kerja
Bagi yang bekerja, evaluasi kepemimpinan juga mencakup peran kita di tempat kerja. Apakah kita mampu memotivasi dan menginspirasi rekan kerja kita? Seorang pemimpin yang baik harus bisa memberikan dukungan dan dorongan kepada timnya. Misalnya, jika seorang rekan mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas, kita bisa menawarkan bantuan atau memberikan pujian atas usaha yang telah dilakukan. Ini tidak hanya meningkatkan semangat kerja, tetapi juga menciptakan lingkungan yang positif.

Kepemimpinan di tempat kerja juga mencakup kemampuan untuk mendengarkan dan menghargai pendapat orang lain. Dalam sebuah tim, setiap anggota memiliki kontribusi yang berharga. Dengan menciptakan suasana di mana setiap orang merasa didengar, kita dapat meningkatkan kreativitas dan produktivitas tim. Misalnya, dalam rapat, kita bisa memberikan kesempatan kepada setiap anggota untuk berbicara dan menyampaikan ide-ide mereka. Ini menunjukkan bahwa kita menghargai kontribusi mereka dan menciptakan suasana yang inklusif.

Di penghujung tulisan ini, perlu diingat bahwa evaluasi kepemimpinan adalah proses yang berkelanjutan. Setiap dari kita adalah pemimpin yang harus bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan kita. Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman, "Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul-Nya, dan janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepada kalian, sedangkan kalian mengetahui." (QS. Al-Anfal: 27). Ini menunjukkan bahwa menjaga amanah dan tanggung jawab adalah bagian integral dari kepemimpinan.

Akhir tahun ini, mari kita refleksikan perjalanan kita sebagai pemimpin dan berkomitmen untuk terus bertumbuh. Kepemimpinan sejati diukur dari dampak yang kita berikan. Mari kita sambut tahun baru dengan tekad untuk menginspirasi dan memberdayakan orang lain, menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan, dimulai dari diri kita sendiri dan meluas ke seluruh lingkungan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun