Tinggal menghitung hari kita dapat mengetahui siapa yang bakalan memimpin negeri kita. apakah menjadi lebih baik negeri ini atau sebaliknya. semua partai berlomba - lomba untuk mempromosikan partainya dengan membuang - buang uang sebanyaknya. Bahkan ada yang sampai merekrut artis - artis untuk membantu popularitas partainya. Kenapa setiap pemilihan begini selalu saja menggunakan uang. Mungkin dengan uang semua akan lancar bahkan ada yang sampai gila, karena uang habis dan tidak kepilih untuk menjadi pemimpin negara.
Hal inimah sudah biasa setiap tahunnya. Mereka berlomba - lomba menjadi baik datang - datang ke rakyat kecil agar mereka di anggap baik dan masyarakat memilih mereka. Mereka hanya baik awal saja, kesana - kesana mereka sibuk dengan urusan mereka. Rakyat di abaikan kecuali sampai rakyat itu muncul di media samapai ada yang mati kelaparan baru mereka bertindak.
Seharusnya ga perlu menjadi caleg dulu untuk menjadi orang baik. Seharusnya sebelum jadi caleg baru menjadi orang baik. Setidaknya ada kebaikan yang demiliki para caleg, meskipun baru sebatas spanduknya saja. Isinya sama semua membenahi kota jakarta, jakarta ini tidak akan genah kalo pemimpinnya belom di benahi. Benahi pemimpin maka kota ini akan genah.
Banyak belajar dari pemimpin terdahulu untuk menjadi lebih baik memimpin negeri ini. Bangsa yang besar rakyat menderita berbanding terbalik dengan kekayaan alam negeri ini. Kita butuh perubahan bukan janji, seandainya ada pemimpin yang pergi ke pasar sendiri tanpa antek - anteknya, maka itu pemimpin yang baik dan hebat. SALAM PERUBAHAN
