Mohon tunggu...
Firman Alfa rezy
Firman Alfa rezy Mohon Tunggu... Freelancer - sarjana teknik

Programer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Metode Mind Mapping dalam Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa tentang Hadits

16 Desember 2023   07:25 Diperbarui: 16 Desember 2023   08:27 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

4. Meningkatkan Kreativitas dan Produktivitas Dengan menggunakan mind map yang kreatif dalam menyajikan dan mengolah informasi-informasi penting dari suatu konsep. Misalnya menggunakan bentuk grafis yang berisi gambar, kata kunci, dan frasa penting secara tidak langsung juga akan mengasah kreatifitasmu. Selain itu membuat mind map juga akan membuatmu lebih produktif. Saat membuat mind map, kamu perlu menentukan model percabangan, memilih warna, menentukan kata kunci, dan memilih kalimat penting. Proses tersebut kemudian dapat menjadi motivasi kamu untuk lebih produktif dan membuat aktivitas belajar menjadi tidak membosankan.

5. Menghemat Waktu Lewat pembuatan peta konsep yang rapi dan terstruktur, akan memudahkan serta menghemat waktu untuk mempelajari ulang materi yang telah dibaca sebelumnya. Dengan demikian, kamu bisa menggunakan sisa waktu yang lain untuk mempelajari materi yang berbeda. Mind Mapping juga dapat diaplikasikan dalam berbagai macam hal. Tak hanya digunakan sebagai pembelajaran sebuah materi sekolah maupun kuliah. Metode mind mapping ini juga cukup efektif untuk menyusun rencana bisnis dan pemasaran. Pada buku 7 Rahasia Mind Map – Membuat Anak Genius, Grameds akan mempelajari berbagai dasar dalam pembuatan mind map yang baik.

Pencatatan materi belajar dituangkan dalam bentuk diagram yang memuat simbol, kode, gambar, dan warna yang saling berhubungan. Dalam proses belajar siswa mendapatkan pertambahan materi berupa informasi mengenai teori, gejala, fakta ataupun kejadian-kejadian. Informasi yang diperoleh akan diolah oleh siswa. Proses pengolahan informasi melibatkan kerja sistem otak, sehingga informasi yang diperoleh dan telah diolah akan menjadi suatu ingatan.23 Mind mapping diharapkan dapat membantu peserta didik belajar, menyusun, dan menyimpan sebanyak mungkin informasi yang diinginkan tidak dalam sensory register atau ingatan sensorik, akan tetapi dalam long term memory atau memori jangka panjang karena mind map melibatkan kedua sisi otak. 24 Dalam penerapan peta pikiran diharapkan siswa dapat meningkatkan keterampilan dasarnya untuk meningkatkan kemampuan otak dalam menata informasi. Mind mapping juga memudahkan dan membebaskan siswa untuk memahami materi sesuai dengan pola dan gaya pikir mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun