Sekarang giliranmu untuk memaksimalkan kemampuan yang dimiliki, mungkin sekarang belum menjadi apa-apa, tetapi ingatlah setiap manusia pasti akan diberi tugas atau kewajiban. Mari ingat kembali peristiwa yang terjadi dimasa lampau dan fokus terhadap masa sekarang untuk menerapkan misi apa yang harus dilakukan setelah diberi kewajiban di masa lampau.Â
Mulailah dari mengerjakan kewajiban namun jangan berhenti ketika sulit. Selain mengerjakan kewajiban, mari lakukan kebaikan dimulai dari kebersihan rumah dan mari berinisiatif untuk merapikan rumah tersebut, bayangkan apakah harus menjadi orang besar agar bisa merapikan kamar? Saat ini kamu bisa menjadi bermanfaat walaupun melakukan kebaikan yang mungkin tidak seberapa.Â
Mulailah dari kebaikan yang paling sederhana seperti bersedekah, membersihkan rumah, mendoakan kedua orang tua dan itu semua tidak perlu menjadi orang hebat untuk melakukan itu.Â
Ingatlah, sesuatu yang besar itu dimulai dari yang kecil, mungkin kebaikan itu tidak seberapa tetapi ketika konsisten melakukan, suatu saat nanti itu akan berdampak besar dan akan menjadi cerminan diri. Tetapi kamu harus melakukan hal itu secara ikhlas tanpa pujian atau imbalan apapun. Mari mulai hidup dengan mengerjakan kewajiban, kemudian berbuat baik pada manusia, syukuri apapun hasil yang diperoleh hari ini dan perbaiki itu untuk esok hari itulah kebahagiaan yang hakiki.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H