Mohon tunggu...
Firman Lie
Firman Lie Mohon Tunggu... Dosen - Visual Art - Printmaker

Lahir di Jambi 1961, alumni Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Kesenian Jakarta. Tahun 2003 mendirikan Phalie Studio di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Waktu Bergerak Bersama Imaji dalam Ruang Tertutup

6 Januari 2022   11:30 Diperbarui: 7 Januari 2022   15:18 848
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah seniman Q'bro Pandam menawarkan karya seni dan kopi pada seni gambarnya adalah mata rantai yang saling berhubungan dengan apa yang Anda lihat itu seni.

Seni adalah celah. Saya suka celah, di situlah keajaiban terjadi, ruang antara seni dan apresiator, seniman dan seni itu adalah kesenjangan.

Antara tanggapan saya terhadap karya seni dan tanggapan Anda terhadapnya itu adalah udara di antara kita semua, saat kita membuat makna dari dunia di sekitar kita.

Saya tidak berpikir kita membutuhkan definisi seni, tetapi jika kita melakukannya, saya akan berpikir itu semua definisi seni dan banyak lainnya tidak termasuk di sini dan kemudian tantangannya adalah untuk menahan mereka semua di kepala kita.

Jakarta, 5 Januari 2022

Firman Lie, dosen di Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Kesenian Jakarta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun