Mahasiswa BK UHAMKA Melakukan Observasi, Wawancara dan Pemberian Layanan di Komunitas Mentoring Ashabul Istiqomah

Kelompok 4:

Firman Nur Alamsyah 2001015154 

Nadila Rahmawati 2001015209

Rasyadani Rizky Al Faris 2001015094

Bimbingan dan konseling merupakan kegiatan yang bersumber pada kehidupan manusia. Kenyataan menunjukkan bahwa manusia di dalam kehidupannya selalu menghadapi persoalan-persoalan yang silih berganti Persoalan yang satu dapat diatasi, persoalan yang lain muncul, demikian seterusnya. Manusia tidak sama satu dengan yang lain, baik dalam sifat maupun kemampuannya. Ada manusia yang sanggup mengatasi persoalan tanpa bantuan pihak lain, tetapi tidak sedikit manusia yang tidak mampu mengatasi persoalan bila tidak dibantu orang lain. Khususnya bagi yang terakhir inilah bimbingan dan konseling sangat diperlukan.

Observasi bertujuan mengumpulkan data yang digunakan untuk menjawab berbagai permasalahan yang muncul. Selain mengumpulkan data, observasi dilakukan dengan tujuan mendapatkan sebuah kesimpulan mengenai obyek yang diamati. Observasi juga bertujuan untuk menggambarkan sebuah obyek dan segala hal yang berhubungan dengan obyek yang dikaji. sedangkan Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi yang tepat dari narasumber yang terpercaya, Wawancara dilakukan dengan cara penyampaian sejumlah pertanyaan dari pewawancara kepada narasumber. Tujuan pemberian layanan ini untuk membantu mencapai tugas perkembangan atau membantu permasalahanyang di alami oleh komunitas tersebut.

Pemberian layanannya diantaranya:

Pemberian angket self esteem dan locus of control kepada (Komunitas Mentoring Ashabul Istiqomah) melalui google from atau melaui online. Pemberian angket ini dengan tujuan untuk menghimpun sejumlah informasi yang relevan dengan keperluan bimbingan dan konseling, seperti identitas pribadi peserta didik,keterangan tentang keluarga, riwayat pendidikan,kebiasaan belajar dirumah,hobi atau informasi lain nya dan yang pasti kebutuhan apayang di butuhkan  (Komunitas Mentoring Ashabul Istiqomah) 

Dalam angket ini kami dan saya Firman Nur Alamsyah mendapatkan informasi bahwa pembina berjumlah 1 orang, mentor 1 orang, ketua 1 orang dan angota sebanyak 6 orang. Di dalam angket tersebut saya mendapatkan bahwa self esteem (Komunitas Mentoring Ashabul Istiqomah) cukup rendah dan untuk locus of control  (Komunitas Mentoring Ashabul Istiqomah) yang dominan LOC Internal (LOC- I) Keberhasilan dalam mengerjakan sesuatu banyak ditentukan oleh usahanya sendiri (tergantung pada dirinya sendiri).  Setelah kami mendapatkan hasil angket kami langsung berreencana dan memberikan layanan yang cocok berupa Bimbingan Kelompok.

Kami memebrikan layanan Bimbingan Kelompok bertempat di Masjid Miftahul Jannah Cijantung, Jakarta Timur untuk memberikan pemahaman kepada (Komunitas Mentoring Ashabul Istiqomah). Dengan memberikan layanan Bimbingan Kelompok kepada  (Komunitas Mentoring Ashabul Istiqomah). Layanan Bimbingan Kelompok ini untuk membantu anak agar bisa menerima dirinya sendiri maupun memahami semua apa yang terdapat pada diri sendiri dan keberhasilan bukan di tentukan saja oleh diri sendiri.

Kami memberikan layanan olahraga dengan memfasilitasi kegiatan olahraga badminton bertempat di Lapangan GOR Banthong Cijantung, dengan tujuan dan membantu  (Komunitas Mentoring Ashabul Istiqomah) memhami dirinya sendiri serta membantu mengenali dirinya sendiri dan mengurangi tingkatan stres.

Kami memberikan layanan dan mengajak  (Komunitas Mentoring Ashabul Istiqomah) hadir bersama dalam kajian Jalsah Itsnain Majelis Rasulullah SAW bertempat di Masjid Al Munnawar, Pancoran Jakarta Selatan, dengan memberikan layanan tersebut untuk memberikan pemahaman kepada  (Komunitas Mentoring Ashabul Istiqomah) bahwa keberhasilan dalam mengerjakan sesuatu banyak ditentukan oleh usahanya sendiri tetapi usaha juga perlu dengan berdoa dan meminta bantuan kepada Allah SWT.

Dari semua layanan yang diberikan (Komunitas Mentoring Ashabul Istiqomah) cukup senang dan membantu apa yang dialami dirinya sendiri.