Jangan melihat siswa menjadi sumber income, karena hal tersebut akan membahayakan dunia pendidikan, siswa dipandang sebagai  lahan untuk menjual LKS dan yang lain tanpa ada kaitannya dengan kualitas pendidikan. Jadi buat penulis buku pelajaran ada persyaratan yang harus dipatuhi agar tujuan pendidikan dapat tercapai.
Di minggu-minggu awal akan ada tim pencegah kekerasan di sekolah, senior-senior akan dilihat sebagai pemimpin jika junior nya secara sukarela mengikuti arahannya, bukan karena senior memiliki otoritas, jadi untuk tahun ajaran ini semua pengenalan sekolah akan diserahkan kepada kepala sekolah dan guru.
Semoga usaha kita semua dalam memajukan pendidikan di ridhoi Tuhan yang maha kuasa. Ayo sekolah sudah terdengar usang maka mulailah gerakan, “Ayo terlibat untuk dunia pendidikan yang lebih maju"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
