Mohon tunggu...
Firman
Firman Mohon Tunggu... Penulis - Peneliti

Peneliti

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Penghujung Akhir Tahun Mengenang Peran dan Tantangan Menjadi Seorang Perawat

30 Desember 2022   12:37 Diperbarui: 30 Desember 2022   12:36 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar by Kompas.com

Demikian juga pemerintah harus betul-betul memperhatikan dampak psikologis yang terjadi di tengah masyarakat, sebagai dampak dari mewabahnya virus corona, disamping itu, jika perlu pemerintah harus turun ke tingkat RT, untuk menjelaskan dan memastikan, sehingga tidak timbul kembali peristiwa penolakan dan pengasingan kepada tenaga kesehatan seperti belakangan ini terjadi.

Pada saat seperti ini masyarakat harus diberikan informasi yang tepat, mengenai bagaimana penanganan pasien covid, serta jelaskan kepada mereka, bahwa tenaga kesehatan ketika pulang ke rumah, mereka sudah dalam keadaan bersih, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir, walaupun tinggal dalam satu kompleks perumahan dengan tenaga kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit.

Pada kesempatan ini, saya ingin berpesan dan mendorong pemerintah untuk segera menyelesaikan persoalan ini, sehingga tenaga kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit, bisa dengan tenang bekerja menunaikan tugas dengan baik, tanpa ada masalah yang mengganggu psikolgis mereka, serta tidak timbul perasaan khawatir mengenai peristiwa penolakan dan pengasingan oleh masyarakat saat mereka kembali ke rumah.

Saya juga ingin katakan bahwa masalah stigma negative dan diskriminasi bukanlah persoalan sepeleh, sudah cukup banyak contoh misalkan pada pasien TB dan HIV, mereka sering mengalami masalah ini, dan mengakibatkan kondisi kesehatan mereka semakin menurun, demikian juga pada masalah covid sekarang ini, tenaga kesehatan yang berada di garis terdepan sangat beresiko tinggi terinfeksi virus tersebut, bila kondisi psikologis mereka terganggu maka system kekebalan tubuh merkea pun juga akan menurun, sehingga mejadi mudah terinfeksi covid-19.

Di samping itu bila stigma negative terus terjadi pada mereka, akan semakin mempersulit dalam upaya mendeteksi orang yang terinfeksi covid-19, karena mereka akan merasa takut dan khawatir, jika memeriksakan kondisi penyakit yang dialami akan mendapat perlakukan diskriminasi, semacam dikucilkan dan diasingkan oleh orang lain, sehingga upaya untuk memutus rantai penularan juga akan sangat sulit, dan pasti akan semakin banyak lagi jumlah korban yang terinfeksi.

Maka saya mengajak kepada seluruh masyarakat, untuk memberi dukungan moral kepada tenaga kesehatan, dengan cara tidak menstigma dan mendiskriminasi mereka, sehingga upaya perang melawan covid-19 dapat berhasil, mari kita lindungi tenaga kesehatan, sehingga mereka dapat menjalankan tugas mulya ini, berjuang di garda terdepan, serta menghargai mereka yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, ikhlas menolong sesama, untuk memenuhi bakti kepada negeri, dan mengharap ridho Allah SWT semata. Semoga wabah covid-19 segera berlalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun