A. Pengertian teologi
Teologi berasal dari kata ologi dan teos. Teos sendiri memiliki arti segala sesuatu yang berhubungan dengan prinsip ketuhanan. Jadi, teologi merupakan suatu kajian yang menelaah, meneliti, dan menganalisis segala sesuatu yang berhubungan dengan ketuhanan. Dan teologi juga merupakan cabang ilmu yang mempelajari hakikat ketuhanan dan keberadaannya.
B. Pendekatan teologis normatif.
Pendekatan teologis normatif merupakan suatu cabang ilmu yang digunakan untuk memahami agama yang berbeda atau bertolak belakang dari keyakinan. Ada 3 ciri yang terdapat dalam pendekatan teologi normatif, yaitu :
1. Loyalitas terhadap diri sendiri
Yaitu  seseorang meyakini bahwa segala kebenaran diyakini oleh dirinya sendiri/ individu dan merasa bahwa yang ia yakini adalah benar.
2. Komitmen
Pendekatan teologis memiliki atau menciptakan seseorang yang berkomitmen terhadap keyakinan dan kepercayaan.
3. Dedikasi
Dari 2 ciri diatas akan menghasilkan dedikasi yang tinggi, yang kuat dari apa yang seseorang tersebut yakini. Dedikasi ini diwujudkan oleh seseorang misalkan dengan ketaatan beribadah ritual keagamaan sesuai dengan apa yang diyakini.
C. Pengertian filosofis
Berasal dari kata Philo dan Shopia yang artinya cinta akan kebenaran atau kebijaksanaan. Filosofis sendiri memiliki artian bahwa suatu cara atau metode yang digunakan seseorang untuk menyelesaikan pokok permasalahan dengan mencari kebenarannya. Pemikiran kritis/ berfikir kritis sangat dibutuhkan oleh pendekatan filosofis dalam mencari solusi akan sebuah permasalahan.
D. Pendekatan filosofis
Pendekatan filosofis merupakan paradigma/ cara pandang seseorang dalam mencari sesuatu kebenaran untuk diketahui makna/ hikmah dibalik permasalahan tersebut. Seseorang uang menggunakan metode ini akan lebih mudah menemukan makna dari objek yang ditemui dan mendapatkan hikmah dari objek tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H