STROKEÂ
1. Definisi
Serebrovaskular (stroke) merupakan keadaan yang timbul karena terjadi gangguan peredaran darah di otak yang menyebabkan terjadinya kematian jaringan di otak sehingga mengakibatkan seseorang menderita kelumpuhan atau kematian.
 2. KlasifikasiÂ
Klasifikasi stroke terbagi menjadi 2, yaitu stroke hemoragik (stroke pendarahan) yang ditandai dengan terlalu banyak darah dalam rongga tengkorak tertutup. Dan stroke non hemogarik (stroke iskemik) yang ditandai dengan terlalu sedikit darah untuk memasok oksigen dan nutrisi supaya cukup ke bagian otak.Â
2.1 Konsep Stroke Non HemoragikÂ
Stroke non hemoragik atau stroke iskemik merupakan gangguan pada sistem saraf pusat akibat dari hilangnya pasokan darah ke daerah otak secara tiba-- tiba yang menyebabkan hilangnya fungsi neurologis otak. .Â
2.2 Gejala dan Tanda Stroke Non HemoragikÂ
a. Gangguan motorik
b. Gangguan sensorikÂ
c. Gangguan kognitifÂ
d. Gangguan kemampuan fungsionalÂ
2.3 Faktor risiko Stroke Non Hemoragik
 a. Nonmodifiable Risk Factors
- jenis kelamin
- ras
- riwayat keluarga stroke
 b. Modifiable Risk Factors
- hipertensi
- penyakit kardiovaskuler
- diabetes melitus
- dislipidemiaÂ
2.2.4 Konsepi Stroke Hemoragik Stroke
hemoragik adalah jenis stroke yang paling mematikan dan merupakan sebagian kecil dari keseluruhan stroke. Stroke hemoragik juga merupakan stroke yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah otak. hampir 70% kasus stroke hemoragik terjadi pada penderita hipertensiÂ
2.2.5 Tanda dan Gejala Stroke HemoragikÂ
a. Intraserebral hemoragik :Nyeri kepala yang hebat, sering terjadi pada seang hari, timbul mendadak setelah melakukan aktivitas dan emosiÂ
b. Subarachnoid hemoragik : Nyeri kepala hebat dan akut, kesadaran terganggu dan bervariasi. Kesadaran menurun.
 2.2.6 Faktor risiko Stroke HemoragikÂ
a. Perubahan status mental secara mendadak.Â
b. Gangguan sensibilitas pada anggota badan.Â
c. Afasia.Â
d. Kelumpuhan angota badan dan wajah.Â
3. Pencegahan Stroke Pencegahan primer adalah pencegahan yang dilakukan pada orang sehat atau kelompok berisiko yang belum terkena stroke untuk mencegah kemungkinan terjadinya serangan stroke yang pertama, dengan mengendalikan faktor risiko dan mendeteksi dini serangan stroke.Â
sumberÂ
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (kemkes.go.id) BAB II.pdf (umkt.ac.id)
Pencegahan Stroke- Primer- Penyakit Tidak Menular Indonesia (kemkes.go.id)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H