Tim Abdimas Dosen dan Mahasiswa D3 Perbankan dan Keuangan FEB Untirta
Tim Pengabdian pada Masyarakat (PPM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sultan Ageng Tirtayasa mengadakan Pelatihan Penggunaan Neraca  Keuangan Dan Laba Rugi Dalam Mengelola Laporan Keuangan Pada Pelaku Usaha Penginapan Di Kecamatan Anyar  Kabupaten Serang  yang digelar di Anyer pada Rabu (22/6/2022).
Acara ini dihadiri oleh ketua pengabdian masyarakat Firli Agusetiawan Shavab dan Lukmanul Hakim Aziz dibantu oleh mahasiswa D3 Perbankan dan Keuangan yaitu Fuji Elsa Lestari, Muhamad Zidan, Firda Fitriana. Dan juga peserta dari beberapa penginapan, yaitu penginapan Kasih HO, Dillah HO dan Azka HO. Pelatihan tersebut berlangsung dengan dilakukan protokol kesehatan, cuci tangan pakai hand sanitizer dan di ukur suhu tubuh sebelum memasuki tempat pelatihan serta tidak lupa menjaga jarak.
Ketua Tim PPM Firli Agusetiawan Shavab, memaparkan Kecamatan Anyer dipilih sebagai tempat pelatihan dikarenakan anyer merupakan tempat destinasi wisata yang diminati dan terdapat banyak penginapan baik hotel, villa, pondok dll. Pariwisata di Indonesia selama 2 tahun terdampak akibat adanya pandemic covid 19 dan diterapkan nya peraturan PSBB sehingga pelaku usaha penginapan pun ada yang tutup bahkan bangkrut, dan adapula yang di rumahkan pegawainya. Deberapa hotel ataupun penginapan yang pencatatan transaksi dilakukan hanya secara manual atau tidak rapih, akurat dan terpercaya.
Lebih lanjut ia menyampaikan kegiatan tersebut bertujuan agar pelaku usaha penginapan dapat membuat laporan neraca dan mengetahui secara rinci rugi dan laba penginapan, d beberapa penginapan masih belum bisa membuat laporan neraca keuangan dan laba rugi. Dimana selama ini mash terdapat beberapa penginapan melakukan pencatatan transaksi hanya di tulis dalam pembukuan hanya mencantumkan pemasukan dan pengeluaran, tidak dirinci secara akun-akun transaksi keuangan. Baik akun aktiva maupun passiva, kegiatan pelatihan tersebut mendapat antusias peserta dengan beberapa orang mengajukan pertanyaan dan testimoninya tentang laporan neraca keuangan dan laporan laba rugi.
Menurut salah satu peserta Bapak Eril, kegiatan ini sangat bermanfaat sekali, dan berharap kegiatan pelatihan ini setidaknya di lakukan secara continue atau berlanjut. Agar materi yang diberikan semakin melekat karena materi yang di paparkan berhubungan dengan hitungan angka-angka dan membuat pusing karena usia sudah tidak muda lagi.
Harapan setelah diadakannya pelatihan ini para pelaku usaha penginapan dapat menerapkan hasil pelatihan yaitu dapat menerapkan penggunaan laporan neraca  keuangan dan laporan laba rugi sebagai bahan evaluasi keuangan dari transaksi keuangan yang berjalan selama satu bulan atau satu tahun baik transaksi yang menghasilkan kerugian maupun laba. Imbuh Firli
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H