dimulai dari mana untuk menceritakan kisah iniÂ
wajah nya mulai terlihat ujung lorong sepiÂ
bukankah itu manipulasi otak ketika kau rindu seseorangÂ
katakan tidak untuk masuk di sudut terjujur hati nyaÂ
perut muncul sensasi aneh menusuk  ketika ia memalingkan mukaÂ
apakah itu perasaanya nyata ?Â
gadis bersenandung membawa tas berisi tanyaÂ
jawaban ada di genggaman jauh disebrang lorong ramaiÂ
jantung berdegup kencang melihat gadis berjalan diantara sesakÂ
ribuan kata indah akan disampai lembut tutur nyaÂ
senyum tidak bisa dilupakan setiap malam sepi menelisikÂ
kikuk tubuh menyambut hangat gadis bermata indah untuk didekapÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!