Mohon tunggu...
Firkas
Firkas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sosiologi Agama

Tertarik pada bidang Sastra, Film, dan Topik Sosial

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kisah Klasik Mereka

14 September 2024   16:17 Diperbarui: 14 September 2024   16:29 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dimulai dari mana untuk menceritakan kisah ini 

wajah nya mulai terlihat ujung lorong sepi 

bukankah itu manipulasi otak ketika kau rindu seseorang 

katakan tidak untuk masuk di sudut terjujur hati nya 

perut muncul sensasi aneh menusuk  ketika ia memalingkan muka 

apakah itu perasaanya nyata ? 

gadis bersenandung membawa tas berisi tanya 

jawaban ada di genggaman jauh disebrang lorong ramai 

jantung berdegup kencang melihat gadis berjalan diantara sesak 

ribuan kata indah akan disampai lembut tutur nya 

senyum tidak bisa dilupakan setiap malam sepi menelisik 

kikuk tubuh menyambut hangat gadis bermata indah untuk didekap 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun