Mohon tunggu...
Firkas
Firkas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sosiologi Agama

Tertarik pada bidang Sastra, Film, dan Topik Sosial

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kami Manusia Aneh

18 Agustus 2024   21:44 Diperbarui: 18 Agustus 2024   22:01 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

manusia bisa bercinta ribuan ayun tangan merekah 

pencarian rasa masih berlanjut 

menghantui sela sela lembar putih 

alangkah membingungkan pencarian tanpa petunjuk 

sialnya hati manusia lemah akan bujukan dan seruan intim 

rasionalitas terambang penuh 

kebimbangan diantara rusuh nya tanya 

bodoh atau tidak masih menjadi rahasia alam untuk berkata seadanya 

terimakasih kepada waktu untuk menyumbang materi penghapus kenangan 

anehnya rasa benci dunia kecil ini tidak bisa seluruhnya lebur dengan cepat 

manusia memnag aneh karena aku sama saja 

ratusan entah jutaan manusia dalam satu inang 

kecupan realitas membekas tipis untuk berhati hati di jalan berlubang 

raut datar bergetar hebat di dalam 

tumbuh bermekaran tunas lugu 

bungan daun kecil tersekat untuk tidak semakin besar 

manusia aneh  butuh sorakan lain untuk bertahan hidup 

benci kusampaikan depan pantulan cermin 

aku aneh 

dia aneh 

kita aneh 

karena kami semua Manusia 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun