Kau tau mengapa kita membela sepi ditengah ramai ?
Menyapa malam bersalaman kumpulan bintang di luar sanaÂ
Apakah kita masih bisa menahan amarah ?Â
Bisakah gumpalan kelam terhapus oleh senyuman ?Â
Bagaimana cara perasaan masa bodoh itu dicari ?Â
Menangis tertawa berteriak seolah kekosongan tertutupÂ
Bisakah bertanya kepada waktu untuk memadamkan kebencian ?Â
Apa mungkin manusia bisa mencintai kebusukan hati mereka ?Â
Apakah bisa merasakan kesejukan diantara sesak ?Â
Penuh tercekik kebaikan pura-pura kami manusia sombongÂ
Jalan bercabang mana lagi yang akan membuat kita menemukan jawab
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!