Mohon tunggu...
Firkas
Firkas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sosiologi Agama

Tertarik pada bidang Sastra, Film, dan Topik Sosial

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perasaan Tersembunyi

13 Juni 2024   17:42 Diperbarui: 28 Juni 2024   06:31 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau tau mengapa kita membela sepi ditengah ramai ?

Menyapa malam bersalaman kumpulan bintang di luar sana 

Apakah kita masih bisa menahan amarah ? 

Bisakah gumpalan kelam terhapus oleh senyuman ? 

Bagaimana cara perasaan masa bodoh itu dicari ? 

Menangis tertawa berteriak seolah kekosongan tertutup 

Bisakah bertanya kepada waktu untuk memadamkan kebencian ? 

Apa mungkin manusia bisa mencintai kebusukan hati mereka ? 

Apakah bisa merasakan kesejukan diantara sesak ? 

Penuh tercekik kebaikan pura-pura kami manusia sombong 

Jalan bercabang mana lagi yang akan membuat kita menemukan jawab

Tuhan Bimbing manusia namun manusia bisa memilih jalan mana dia lewati  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun