Mohon tunggu...
R Firkan Maulana
R Firkan Maulana Mohon Tunggu... Konsultan - Pembelajar kehidupan

| Penjelajah | Pemotret | Sedang belajar menulis | Penikmat alam bebas | email: sadakawani@gmail.com | http://www.instagram.com/firkanmaulana

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Mungkinkah Ada Kursi Pelontar Penumpang dalam Pesawat Komersil?

11 Januari 2021   15:12 Diperbarui: 12 Januari 2021   22:48 1235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: cybermodeler.com

Cara Kerja Kursi Pelontar untuk Penumpang

Saya membayangkan kursi pelontar untuk penumpang pesawat komersial tersebut sederhana saja. Sederhana dengan maksud mudah dipergunakan oleh setiap penumpang. Saya bayangkan di setiap kursi ada semacam tuas yang bisa ditarik oleh penumpang. Saat tuas tersebut ditarik, maka kursi penumpang secara otomatis akan dilontarkan ke luar badan pesawat. Namun tentunya tuas kursi pelontar ini pengoperasiannya sentral ada di bawah kendali kru pesawat. 

Jadi pada saat kejadian genting dan ada keputusan harus menyelamatkan penumpang, maka sentral pengunci kursi pelontar tersebut mulai dibuka oleh kru pesawat. Sehingga ketika diberikan aba-aba untuk menarik tuas kursi pelontar, maka semua penumpang akan mengikuti intruksi dari pesawat. Kemudian tuas kursi pelontar pesawat tersebut secara otomatis dalam hitungan detik, akan menstabilkan kursi yang telah terlontar ke udara. Setelah itu kemudian akan mengeluarkan parasut dan mengembangkannya. 

Mungkinkah ?

Kembali ke pertanyaan awal di atas, mungkinkah ada kursi pelontar penumpang di pesawat komersil? Kalau saya pribadi sih mungkin saja. Secara teknologi kursi pelontar bisa diadaptasi dari teknologi pesawat militer. Tinggal disesuaikan dengan struktur dan bentuk badan pesawat komersial. Secara biaya mungkin mahal, tapi bukankah nyawa manusia lebih mahal ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun