Mohon tunggu...
Firjatullah ShafarAnakku
Firjatullah ShafarAnakku Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Melestarikan Pancasila demi Keutuhan NKRI

24 Oktober 2021   19:35 Diperbarui: 24 Oktober 2021   19:39 5573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

           Pancasila sebagai dasar Negara mempunyai sifat imperatif dan memaksa, artinya setiap warga Negara Indonesia harus tunduk dan taat kepadanya. Siapa saja yang melangggar Pancasila sebagai dasar Negara, harus ditindak menurut hukum yakni hukum yang berlaku di Indonesia. Pelestarian nilai-nilai Pancasila adalah upaya menjadikan nilai-nilai Pancasila lestari, tetap selama-lamanya. Dengan kata lain, bangsa Indonesia menghendaki agar untuk selama-lamanya Pancasila menjadi pandangan hidup bangsa dan dasar negara Indonesia. Hal ini bukan khayalan, sepanjang nilai-nilai Pancasila tetap berakar pada kehidupan budaya bangsa Indonesia. Karena itu, nilai-nilai Pancasila haruslah diamalkan dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat.

A. Pengertian Pelestarian Pancasila

             Pancasila sebagai ideologi negara harus tetap di lestarikan. Sebagai warga Indonesia haruslah memiliki kesadaran untuk melakukannya. Pelestarian Pancasila bukan hanya kalimat sebagai formalitas, namun ada makna dan pengertian tentangnya. Pelestarian nilai-nilai Pancasila adalah upaya dan usaha menjadikan nilai-nilai Pancasila agar tetap lestari. Dengan kata lain, bangsa Indonesia menghendaki agar untuk selama-lamanya Pancasila menjadi pandangan hidup bangsa dan dasar negara Indonesia. Hal ini bukan khayalan, sepanjang nilai-nilai Pancasila tetap berakar pada kehidupan budaya bangsa Indonesia. Karena itu, nilai-nilai Pancasila haruslah diamalkan dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat.

            Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan seperangkat usaha yang berpola, dengan mempertimbangkan faktor yang mempengaruhi kelestarian nilai-nilai Pancasila. Faktor-faktor itu antara lain ideologi lain yang berkembang dewasa ini; perkembangan teknologi mutakhir di bidang komunikasi massa; transportasi dan sebagainya.

            Pelestarian Pancasila sebagai ideologi dapat ditempuh melalui berbagai cara, dan cara yang terbaik adalah melalui pengamalan sehari-hari. Prinsip ini berarti bahwa nilai-nilai Pancasila itu seharusnya menjadi motivasi semua tingkah laku rakyat Indonesia, diamalkan sebagai bagian integral dalam kebudayaan bangsa.

            Pewarisan nilai-nilai Pancasila merupakan penerusan nilai-nilai Pancasila dari generasi tua ke generasi muda (penerus). Jiwa generasi muda tidaklah hampa nilai, tetapi mengandung nilai-nilai luhur seperti semangat kebangsaan yang tercakup dalam Pancasila hanya mungkin belum matang. Mematangkan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan dasar negara Indonesia dalam jiwa generasi muda inlah yang merupakan kewajiban dan tugas pokok generasi tua dalam pewarisan atau penerusan nilai-nilai luhur itu kepada generasi muda, sehingga generasi muda mampu menghadapi segala arus dunia modern yang serba kompleks dan penuh tantangan, dengan tetap berpegang teguh kepada Pancasila.

Ideologi Pancasila merupakan kebutuhan Indonesia. Teknologi dengan segala dampak dinamikanya merupakan tantangan terhadap pewarisan Pancasila. Tugas kita sebagai warga negara ialah memanfaatkan teknologi itu untuk pewarisan Pancasila.

B. Cara Melestarikan Pancasila

            Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus bisa mempertahankan dan menjaga keutuhan negara. Pada proklamasi 17 Agustus 1945 menandai lahirnya bangsa Indonesia. Indonesia menjadi negara yang berdaulat dan berhak untuk mementukan nasib dan tujuannya sendiri. Bentuk negara yang dipilih oleh para pendiri bangsa adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dan dapat kita lihat dari perjalanan sejarah bahwasanya selalu ada upaya dalam menggantikan bentuk negara, namun hal demikian selalu gagal dikarenakan adanya rakyat yang tidak setuju dengan pergantian tersebut. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terdiri dari ras, budaya dan keagamaan yang heterogen. Tidak menutup kemungkinan bahwa terjadinya perpecahan dan perbedaan pendapat atau pandangan yang dapat menyebabkan goyangnya keutuhan NKRI ini .

Adapun cara yang dapat dilakukan untuk mempertahankan keutuhan NKRI adalah sebagai berikut: .

1. Dengan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam butir-butir Pancasila dan menerapkannya dalam kehidaupan sehari-hari.

2. Mengobarkan semangat Bhineka Tunggal Ika sebagai landasan persatuan bangsa.

3. Menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan landasan kontitusional UUD 1945.

4. Melaksanakan usaha pertahanan negara.

5. Menghormati satu sama lain, yakni dalam suatu negara kita harus saling menjaga dalam bentuk hal apapun, menaati segala aturan yang telah di tetapkan dan saling menghargai baik dalam beda usia, suku, ras dan budaya ataupun agama yang dianut. Kita sebagai bangsa yang bijak harus dapat menjaga dan membentuk kedaulatan suatu negara agar selalu tetap makmur dan berwibawa walaupun adanya perbedaan antar pandangan namun akan tetap terjaga apabila saling menghargai dan menerima pendapat lain.

6. Menerapakan keadilan dalam suatu negara, dengan terciptanya bangsa yang adil akan menjadikan suatu bangsa yang cerdas, kreatif dan terpandang dalam bidang apapun. Dalam negara sangat dibutuhkan tegaknya keadilan bebangsa dan bernegara. Kerena dengan adanya keadilan akan mewujudkan keutuhan NKRI.

7. Menumbukan rasa cinta pada tanah air yaitu kita sebagai negara harus membuktikan untuk mempertahankan supaya negara kita dapat selalu utuh dan terjaga dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan di segenap aspek kehidupan sosial, baik alamiah maupun aspek sosial yang menyangkutkehidupan bermasyarakat. Maka dengan tunmbuhnya rasa cinta pada tanahair akan menjadikan negara berdaulat, keutuhan negara dan mempererat persatuan bangsa.

            Generasi muda masa kini sangat perlu ikut serta dalam berpartisipasi dalam mengupayakan segala hal yang berkaitan dengan pembentukan negara. Karena dengan majunya negara akan membantu generasi bangsa dalam suatu keinginan yang ingin dicapai untuk masa depan. Dengan mengikuti perjalanan sejarah, generasi muda harus bertanggung jawab memelihara dan membangun masyarakat dan negara. Maka pemuda sangat sering tampil dalam kekuatan utama dalam menghadapi era perubahan yang ada pada sekarang ini. Jadi yang terpenting bagi generasi muda ialah adanya partipasi dan kekompakan untuk mewujudkan prestasi besar untuk bangsa ini. Adanya penerus bangsa akan menjadikan pemimpin yang visioner, cakap, dan kuat untuk memnpermudahkan Indonesia semakin maju dan sejahtera dan berkeadilan. Dan calon pemimpin yang teguh akan menjaga persatuan dan keutuhan NKRI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun