Mohon tunggu...
Arief Firhanusa
Arief Firhanusa Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pria yang sangat gentar pada ular

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Angel Lelga Bukan Bintang Porno Italia

25 Januari 2014   10:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:29 2126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

MEMANDANG Angel Lelga menyeka airmata di infotainmen pagi tadi, saya segera ingat sejumlah kawan saya yang kini jadi politikus. Politikus yang setidaknya sekarang menyeret mereka kerap masuk koran karena kunjungan ke daerah bencana dan kritikan terhadap kebijakan eksekutif.

Angela Lelga meraih dua 'prestasi' dalam satu pekan. Pertama ketika ia tampak gugup ketika Najwa Shihab mencecarnya dengan pertanyaan di "Mata Njawa", kedua mengenai foto pusarnya di sampul album Virus milik Slank yang dirilis pada 2001. Pusar yang di bawahnya bertuliskan "VIRUS" dan berstempel logo Slank sedikit di bawah payudara.

Versi sampul Slank, foto itu dipangkas di bawah buah dada. Tetapi versi internet yang belakangan marak beredar, foto itu di-'rilis' secara blak-blakan: full hingga titik leher, namun wajah obyek foto ini tak ditampakkan, hanya saja bagian payudara diblur.

Foto Angel Lelga? Benar. Lelga sendiri mengakui tubuhnya difoto kisaran 2001, setelah digambari logo Slank dan tulisi "Virus". Saat tubuhnya dilukisi, dan saat pemotretan, Lelga juga didampingi Manajer Slank Bunda Iffet. Dan mengapa ia tak menolak salah satu bagian penting tubuhnya itu digambar, Lelga beralasan bahwa ia memang bersahabat dengan Slank, serta karib dengan Tascha, istri Kaka, vokalis Slank.

Foto yang dibuat 13 tahun silam, ketika Angel Lelga belum mualaf, dan saat itu usianya masih sekitar 17 tahun. Masih bau kencur, masih mencari-cari identitas. Mungkin ia baru lulus SMA. Dan tiba-tiba foto yang mestinya sudah terkubur zaman itu kini beredar luas. Lelga mengaku tidak menyimpan kopian foto tersebut. Mungkin manajemen Slank juga tidak. Yang paling mungkin menyimpan adalah fotografernya, atau percetakan yang menyetak sampul CD album Virus.

Mencari-cari siapa yang mengedarkan foto itu seperti mencari jarum dalam jerami. Bisa siapapun, dengan tujuan apapun, politis maupun iseng belaka. Namun mencari efek dari peredaran foto ini tidak susah. Efeknya dua saja, 1. Memukul telak Angel Lelga dengan cara mengupas sisi buruk masa lalunya; atau 2. Menaikkan popularitas Angel Lelga Anggreani di pusaran pemilu.

Menelanjangi Angel Lelga tampaknya tak cukup hanya lewat tiga filmnya yang seronok, Susuk Pocong (2009), Rintihan Kuntilanak Perawan (2010), dan Pelukan Hantu Janda Gerondrong (2011) plus foto-fotonya yang berbikini dan bermuatan syahwat, melainkan juga lewat celah lain yang memungkinkan mental Lelga runtuh, menurunkan derajatnya, dan paling parah adalah mendorong calon pemilihnya di kawasan Surakarta sana untuk urung mencoblos janda Rhoma Irama ini dalam pemilu.

Namun jangan salah, berkat isu foto sampul Slank itu pula Angel Lelga malah makin mendapat simpati massa. Entah ini ceroboh atau memang kelebihan masyarakat Indonesia yang memeluk budaya ketimuran dengan salah satunya akrab dengan budaya "merasa kasihan", publik berbalik menyerang siapapun yang mengedarkan foto seronok tersebut, dan kemudian memilih Angel Lelga sebagai anggota DPR RI. Sebagian besar komentator di media-media online terkait peredaran foto tubuh Lelga itu malah menaruh simpati pada perempuan kelahiran Solo, 1 Januari 1984 ini.

Nurul Arifin sebelum menjadi wakil rakyat pernah menyusuri jejak kelam yang sama. Ia pernah dianggap sebagai bintang panas, terutama ketika ia sering berbikini di film-film Warkop. Dengan kakinya yang indah, istri Mayong Suryo Laksono itu berkelebat-kelebat memamerkan tubuhnya, sebelum kemudian didekap Partai Golkar, dan bahkan kini menjadi salah satu pilar penting partai beringin.

Angel Lelga bisa saja mengikuti perputaran bumi yang misterius. Lewat aksi-aksinya yang nyata dan menyentuh kawasan miris-memprihatinkan masyarakat miskin kita sebelum pemilu, dan kemudian ia buktikan dengan sikap politis lebih dahsyat saat kelak ia sudah jadi anggota DPR bila ia terpilih, siapa tahu ia justru menjadi ikon penting Partai Persatuan Pembangunan.

Jangankan Angel Lelga yang mualaf dan lantas kini berkerudung sehingga melahirkan auranya, bintang film porno Cicciolina (bernama asli Anna Ilona Staller) saja terpilih menjadi anggota parlemen Italia pada 1987, mewakili Distrik Roma, dengan perolehan suara 20.000. Tahun 1979, saat ia terpilih menjadi kandidat kuat Partai Hijau (Lista de Sole), banyak yang mencibir. Maklum, sepak terjang Ilona nggegirisi di film biru. Nyatanya, publik memilihnya. Ilona membayarnya dengan tindakan nyata setelah berbaju parlemen dari Partai Radikal (ia berpindah ke partai ini pada 1985), dengan berkampanye antinuklir, memperjuangkan HAM, dan upaya mengatasi kelaparan.

Tugas Angel Lelga, sesegera mungkin ia tabah menghadapi gempuran serangan yang ingin merobohkan mentalnya, berbuat banyak untuk mengubur ingatan orang tentang masa lalunya, belajar berpolitik tanpa banyak retorika (karena rakyat tak butuh janji-janji palsu), teruskan blusukan yang bermanfaat tanpa memperkaya pencitraan dan penopengan, serta terpenting memahami serta menghayati visi-misi Partai Persatuan Pembangunan.

PPP adalah partai besar yang berbasis agama, dan tergolong tua di sisi PDI dan Golongan Karya. Jadi, seyogyanya mereka yang berbaju PPP tidak main-main, tidak bersandiwara, dan mengandalkan paras cantik saja. Juga tidak perlu tergoda untuk menghisap uang rakyat saat nanti menjadi wakil rakyat, seperti saya utarakan di awal tulisan ini perihal ulah beberapa kawan saya yang kini jadi anggota dewan.

-Arief Firhanusa-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun