Mohon tunggu...
Arief Firhanusa
Arief Firhanusa Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pria yang sangat gentar pada ular

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sinetron Silat, Kebodohan yang Tak Pernah Tamat

28 Januari 2014   09:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:23 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cuma, itu masa lalu. Jika masa kini ingin menyajikan yang terbaik: menghibur, mengedukasi untuk unsur kesejarahan, sekaligus memberi tontonan bermutu (masuk akal, logis, bisa dikonsumsi semua lapisan masyarakat melebihi pentas 17-an karena ada penceritaan yang runut dan ditunggu-tunggu), maka benahi baju pemain, editlah perkelahian yang alami tanpa banyak animasi (bodoh), dan berikan gambar-gambar alami tanpa lampu yang selalu terang di mana-mana.

Itu pun belum tentu ada yang menonton dalam volume besar, karena saat ini masa keemasan sinetron silat sudah tenggelam ditelan jaman!

-Arief Firhanusa-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun