Mohon tunggu...
Arief Firhanusa
Arief Firhanusa Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pria yang sangat gentar pada ular

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Benarkah Valentino Rossi Meninggal...?

27 Februari 2014   01:15 Diperbarui: 4 April 2017   17:38 41674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ENTAH darimana sumbernya, seharian ini berita tentang kematian Valentino Rossi beredar sangat lekas dari BlackBerry satu ke BlackBerry lainnya. Status-status BlackBerry Messenger (BBM) pun larut dalam duka cita, berantai, mirip pembunuhan sadis.

Tak ayal, berita itu singgah pula di BB saya melalui BC (broadcast). "Turut berkabung atas wafatnya The Doctor Valentino Rossi. Semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan YME". Begitu bunyi BC yang saya terima tadi, seraya menyebut penyebab meninggalnya pebalap kelahiran Italia, 16 Februari 1979 ini. Dikabarkan, Rossi tewas saat jajal arena pacu di Sepang, Malaysia.

Sejenak saya terperanjat, dan bergegas mencari informasi. Ternyata tak satu pun pemberitaan yang menyebutkan Rossi menghembuskan nafas terakhir. Yang ada malah berita mengenai aksinya dalam tes MotoGP di Sepang, hari ini. Tes awal musim yang tanpa dilibati Marc Marquez itu menempatkan Rossi di urutan terdepan dengan catatan waktu 2 menit 01,349, dikuntit Alvaro Bautista di trap kedua, dan Pol Espargaro di posisi ketiga.

Berita hoax mengenai kematian Rossi tak hanya kali ini saja diisukan orang-orang. Pada Februari 2013, Rossi juga diberitakan meninggal setelah mengalami kecelakaan hebat di Sirkuit Sepang. Padahal, di pacuan baru motor M1 itu Rossi hanya melakukan serangkaian tes. Ia menyodok tiga besar setelah bersaing ketat dengan Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa.

Kemudian, pada Juli 2013 Rossi juga dikabarkan wafat. Kabar yang beredar, ia mengalami kecelakaan tunggal menggunakan mobil di Route 80 antara Morristown dan Roswell, Amerika Serikat. Dalam mobil Rossi, seperti berita hoax saat itu, ditemukan obat-obatan terlarang dan beberapa botol alkohol.

November, masih di 2013, Rossi juga diberitakan kehilangan nyawa di arena pacu Catalunya, Valencia, saat ia menjajal motor barunya, Yamaha YZRM1. Sontak isu itu menyebar mirip wabah melalui Twitter dan jejaring sosial.

Namun, seperti sebelumnya Rossi ternyata baik-baik saja. Banyak fans Rossi larut dalam suasana berkabung saat itu, dengan menulis pesan-pesan di Facebook dan Twitter, antara lain: "Selamat jalan Rossi 46, we will love you forever ... " sebelum akhirnya mereka kecele bahwa berita itu bohong belaka.

-Arief Firhanusa-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun