Mohon tunggu...
Arief Firhanusa
Arief Firhanusa Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pria yang sangat gentar pada ular

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Permohonan Maaf untuk Nunung Srimulat

15 Maret 2014   00:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:56 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

HATI saya terenyuh memandang wajah Nunung menghadapi operasi kista. Wajahnya melintas-lintas di infotainmen dalam dua tiga hari terakhir, mengisyaratkan tentang penderitaan wanita paruh baya yang pernah bertahun-tahun memberi rasa senang pada masyarakat lewat banyolan-banyolannya.

Nunung, salah satu ikon Opera van Java itu, tampaknya tidak hanya diuji Tuhan lewat kenyataan bahwa ia mengidap keram otak, melainkan juga ada mium dan kista yang mengendap di rahimnya. Agar bugar, maka dokter akan mengangkat rahimnya.

Untuk menggusur kista -- tentu melalui operasi -- maka rahimnya harus diangkat. Rahim diangkat berarti tertutup baginya untuk mendapat keturunan dari pernikahannya dengan Iyan Sambiran, pria yang menikahinya pada 30 Agustus 2012 di Solo. Untunglah Iyan memahami. Lagipula, usia Nunung sudah menapak 50 pada 5 April nanti.

Operasi kista itu baru akan dilakukan setelah Nunung menjalani pengobatan keram otak. Alasannya, seperti ia katakan di sini, agar ia tidak meminum obat dalam jumlah banyak di satu waktu.

Saya merasa bersalah karena pernah menyindirnya dalam sebuah tulisan di Kompasiana pada 4 Januari lalu tentang kebiasannya pipis di panggung offair, maupun saat ia syuting Opera van Java di studio Trans7. Tulisan yang dibaca hampir 4000 orang itu sangat mengolok-olok.

Karena itu, dengan kerendahan hati, saya mohon maaf kepada Mbak Nunung atas kekurangajaran saya. Dunia hiburan -- dan panggung komedi khususnya -- sangat kehilangan tatkala Mbak Nunung absen dalam banyak episode OvJ belakangan ini. Tidak ada maksud saya untuk membuat hati Mbak Nunung tergores.

Dan, sungguh, saya bersorak girang tatkala melihat Anda bisa tampil lagi di OvJ sore hari ini (saat naskah ini saya ketik, OvJ masih berlangsung, ditayangkan secara live), meski Mbak Nunung tampak lemah. Percayalah, senyum, canda, dan tawa Mbak Nunung adalah hiburan mahal ketika kita butuh dihibur.

Maaf, ya Mbak. Salam untuk Mas Iyan.

-Arief Firhanusa-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun