Mohon tunggu...
Arief Firhanusa
Arief Firhanusa Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pria yang sangat gentar pada ular

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

(Masih) Dunia Lain Makin Ngawur

9 April 2014   00:04 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:53 6079
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bicara soal konyol, pada tayangan Minggu malam lalu, ada satu peserta uji nyali (namanya saya lupa) yang ngaconya kelewatan. Si peserta ini tampil seolah-olah pria sakti yang bisa melihat hantu seakan dia sedang menonton video game.

Inilah 'penampakan' peserta tersebut:

1396950608695358170
1396950608695358170

Meracau tak karuan, peserta ini mencoba mengesankan dia bisa bicara dengan makhluk-makhluk tak kasat mata. Saking bersemangatnya -- mungkin supaya rasa takutnya sirna, atau mendapat 'pesanan' agar ia mendeskripsikan hantu dan siluman di depannya supaya MDL terkesan sangar -- ia menyebut-nyebut adanya penampakan perempuan cantik dan tiga ekor harimau yang mengikutinya.

Konyolnya di mana? Ia menyebutkan bahwa hantu perempuan itu berbaju merah. Tiga ekor harimau yang muncul itu berwarna hitam, putih, dan merah. Padahal, saat itu gelap gulita, sementara lilin yang tadinya dia tenteng telah dia letakkan di lantai. Logikanya, dalam gelap teramat sangat, mana bisa dia melihat warna baju (yang dipakai hantu) dan warna-warni harimau tadi!

Pendek kata, (Masih) Dunia Lain makin ngawur. Cara membodohi pemirsa sudah kelewatan. Daya bujuk televisi yang amat dahsyat dimanfaatkan dengan seksama oleh penyelenggara acara ini. Olala!

-Arief Firhanusa-

Foto-foto: dokumen pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun