Olala, dukun juga laku dan berlaku di pasar modern? Jangan salah, di Semarang, ada bakso yang sangat laris di sebuah pusat perbelanjaan yang dipercayai menanam pocong di tempat usahanya supaya menyedot pembeli. Pocong tersebut disyaratkan oleh sang guru sebagai tumbal. Namun, dalam banyak kesempatan, si pemilik bakso laku ini membantah bahwa di warungnya terdapat pocong.
Dari beberapa penyelidikan kecil-kecilan saya, toko-toko besar di mal besar di kota besar macam Semarang menggunakan jasa dukun maupun paranormal agar dagangan mereka laris. Maklum saja, sewa tempat di mal jumbo macam Paragon atau Ciputra di Kota Semarang cukup mahal. Maka, untuk upaya menutup kebutuhan penting seperti itu, termasuk membayar para karyawan, pemilik usaha menempuh cara instan agar dagangannya dibeli orang.
"Tapi saya bukan salah satunya. Saya berjualan atas prinsip memberikan yang terbaik bagi pembeli, dengan kualitas barang dan pelayanan yang prima. Dukun saya Allah semata," kata Nyonya AM, pemilik toko busana muslim di sayap barat Mal Ciputra Semarang.
Setuju, Ibu!
-Arief Firhanusa-