Mohon tunggu...
Arief Firhanusa
Arief Firhanusa Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pria yang sangat gentar pada ular

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Daniel Mananta Ceroboh Jadi Juri Indonesia Idol Junior

1 Desember 2014   22:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:19 767
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14174348861456628214

[caption id="attachment_379766" align="aligncenter" width="576" caption="Idol Junior (okezone.com)"][/caption]

Daniel Mananta mungkin belum bisa melepas bayang-bayang kejayaannya menjadi VJ MTV atau host utama Indonesian Idol yang asbun, asal bunyi. Itu makanya saat menjadi juri di Indonesian Idol Junior (IIJ) di MNCTV dia suka terpeleset bicara. Paling dekat adalah pada Babak Spekatkuler I IIJ, Sabtu (29/11) malam silam.

Paling tidak ada dua 'kecelakaan' yang dilakukan Daniel. Pertama ketika dia mengomentari Johannes Tinambunan, atau akrab disapa Jojo. Jojo begitu mulus menyanyikan Negeri di Awan milik KLA Project. Suara adik Andreas Tinambunan (kontestan IIJ lainnya) ini top dan bikin merinding. Sayangnya Daniel Mananta kebablasan saat memuji Jojo. Dia bilang, "Rambutmu bisa jadi tren loh ..."

Penikmat IIJ tahu, rambut Jojo tergerai ke belakang menyerupai ekor kuda yang lebat menyeruak pundak. Bagi pria dewasa, atau taruhlah remaja, baik penyanyi maupun awam, mungkin 'rambut ekor kuda' tak terlalu diperkarakan. Tapi bagi Jojo yang baru berusia 11 tahun (atau setara murid kelas 5 SD)  rambut gondrong pastilah bermasalah. Sudah jamak guru-guru BK akan membabat rambut muridnya yang kelewat batas, di upacara bendera maupun di razia kelas.

Ucapan Daniel itu masuk kategori tidak mendidik sebab akan memicu pengertian anak-anak bahwa rambut panjang/gondrong itu sahih adanya, apalagi jika pemiliknya seorang penyanyi. Padahal, acara IIJ digelar untuk tujuan melahirkan bintang idola. Pengidolaan tentunya bukan terbatas bahwa si bintang punya suara luar biasa, melainkan juga perilaku dan performa.

Rambut gondrong atau botak memang bukan ukuran seseorang santun atau tidak santun, bengal atau manis. Tetapi di lingkup adat ketimuran, anak-anak sekolah di negeri ini diajari nilai-nilai kdisiplinan, dari sepatu hingga rambut, dari TK hingga perguruan tinggi.

Kecelakaan yang kedua, masih di malam Minggu lalu, Daniel mengucapkan kata: "Jangan-jangan ada perjodohan, nih!"

Ucapan tersebut ditujukan kepada ayah Jojo dan ayah Vitara Harahap. Mungkin Daniel ingin mengungkapkan rasa gembira dan keheranannya melihat keakuran dua keluarga tersebut saat menyuport Vitara yang menyanyikan Tendangan dari Langit milik Kotak Band. Dua ayah tersebut tampak girang dan melompat-lompat saat Vitara beraksi, seolah tak ada aroma kompetisi di antara mereka. Sayangnya Daniel lupa bahwa Jojo (Medan) dan Vitara (Surabaya) sama-sama masih berusia 11 tahun dan masih sangat jauh untuk bicara perjodohan, kendatipun dia mengucapkannya secara becanda.

Kalimat Daniel yang tanpa sensor (maklum ini siaran langsung) itu segera 'dibekap' Titi DJ, juri lain. Titi bilang, "Hei, belum waktunya!"

Indonesian Idol Junior digelar untuk menelurkan penyanyi-penyanyi cilik guna menggairahkan blantika musik anak yang hampir mati suri di beberapa waktu terakhir. Anak-anak negeri ini girang menyanyikan lagu-lagu dewasa, dengan lirik-lirik dewasa yang menjurus bahaya. MNCTV tentunya ingin IIJ lebih unggul ketimbang La Academia Junior yang kini juga ditayangkan di layar kaca, oleh SCTV.

Jika juri tidak mampu mengarahkan pemirsa (besar kemungkinan acara ini ditonton para orangtua dan anak-anaknya, serta kalangan pendidik) ke "jalan yang benar", bukan tidak mungkin IIJ dilindas La Academia Junior.

Atau, bila Daniel Mananta masih sering tidak hati-hati mengucapkan kata, bisa pula nanti kontraknya dipenggal di tengah jalan, dan dicarikan gantinya untuk menemani Titi DJ, Irvan Mirza Natadiningrat, dan Regina Ivanova ...

-Arief Firhanusa-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun