Saya berencana akan merangkul tiga penyanyi berhijab produk tiga ajang pencarian bakat di RCTI. Ada sejumlah pertimbangan mengapa ketiganya akan saya 'kawinkan'. Tiga biduan itu ialah Fatin Shidqia Lubis, Maesarah Nur Zakah, dan Indah Nevertari. Fatin, jebolan X Factor Indonesia jilid pertama, punya suara serak-serak basah. Ia pernah duet dengan Ariel Noah, Gamaliel, Maudy Ayunda, Rossa, Judika, hingga Vina Panduwinata dalam beragam kesempatan. [caption id="" align="aligncenter" width="523" caption="Fatin Shidqia Lubis. (kompas.com)"][/caption] Indah Nevertari punya vibrasi suara yang aneh tapi asyik. Juara Rising Stars Indonesia musim pertama ini cenderung nge-blues, kadang bergumam, tapi enak didengar. Ia jarang membuka bibir lebar-lebar kala menyanyi, namun pemilik singel Come N Love Me ini punya ruang lebar melafalkan lirik lagu. [caption id="" align="aligncenter" width="428" caption="Indah Nevertari. (kompasiana.com)"]
Indah Nevertari. (kompasiana.com)
[/caption] Maesarah Nur Zakah berbeda. Suaranya melengking tinggi. Saat audisi Indonesian Idol musim ke-8. ia menyanyikan
Love on Top milik Beyonce dengan intonasi yang kaya oktaf. Disuruh menaikkan level suara oleh juri Ahmad Dhani dan TT DJ, mahasiswi Universitas Widyatama Bandung ini sanggup melayaninya. Sayang, Sarah tereliminasi di babak Spektakuler 6 "We Will Rock You" Indonesian Idol, 28 Maret 2014, saat ia membawakan
I'm With You (Avril Lavigne).
[caption id="" align="aligncenter" width="490" caption="Maesarah Nur Zakah. (tribunnews.com)"]
Maesarah Nur Zakah. (tribunnews.com)
[/caption] Meski terdepak di 8 besar Indonesian Idol, ia bisa menjadi bagian dari trio yang andal saat bergabung dengan Fatin dan Nevertari. Sarah akan kebagian menyenandungkan nada-nada tinggi untuk menguntit Fatin yang berada di level suara rendah sebelum disahut Nevertari yang mengalun dengan vibrasi blues-nya. Sahut menyahut dalam sebuah lagu dengan jenis suara yang berbeda tidak akan centang perentang saat ketiganya bergabung dalam bait tertentu. Sarah bisa menukik ke bawah ketika Nevertari juga sudah berada di level suara Fatin. Tik-tak yang akan enak didengar sebab ketiganya kemudian saling keluar setelah suara ketiganya bersatu itu, dengan Sarah memekik atau Nevertari nge-rap di bait berikutnya. Kolaborasi ini lebih enak bila melibatkan desainer untuk membuat kombinasi hijab yang cantik. Saya akan pilih Dian Pelangi yang saat X Factor kerap mendandani Fatin. Kombinasi yang dulu dilakukan trio AB Three (kini B3) yang jarang berseragam, ketiganya akan memakai busana berbeda-beda. Bukan macam Trio Macan yang gemar seragam saat 'kesurupan' di pentas dangdut. Postur Fatin yang lebih rendah ketimbang Nevertari maupun Sarah bisa diakali dengan sepatu hak tinggi, seperti dulu Widi Mulia di AB Three. Lalu, apa nama cocok untuk trio hijab ini? Ah, itu dipikirkan belakangan saja. Ada perkara lebih penting yang mungkin bisa menghalangi niat mengawinkan ketiganya, yakni label yang mengikat Fatin dan Indah Nevertari. Sarah mungkin kini berstatus bebas label (meski Indonesian Idol dikendalikan oleh Universal Music Indonesia, namun Sarah tidak juara), tapi Fatin dinaungi Sony Music Indonesia, sedangkan Nevertari terikat dengan Warner Music Indonesia. Sony dan Warner jelas tidak punya kepentingan untuk melepas ikatannya, kecuali kedua label tersebut bersinergi demi trio ini. Tapi, karena saya punya hasrat kuat untuk merealisasikan proyek itu dan "trio hijab" ini bakal sangat prospektif mendulang untung, saya akan coba hubungi Sony dan Warner ...
-Arief Firhanusa- Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Lyfe Selengkapnya