Mohon tunggu...
Money

Inovasi The Executive Menuju Pasar Internasional

23 Januari 2017   12:27 Diperbarui: 23 Januari 2017   17:26 6339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Data-data produksi dan penjualan selama 3 tahun terakhir?

Boysanto : Produksi untuk The Executive total sekitar dua juta. Jadi untuk men dan ladies, masing-masing sekitar satu juta. Penjualan kurang lebih mendekati angka tersebut karena kami harus jaga, tidak banyak beda. Satu bulan kami jual kurang lebih 200 ribu pieces. Kalau setahun berarti produksi kurang lebih 2,4 juta. Kalau untuk top (kemeja) kategori Men saja, sekitar 400 ribu, karena top ini 40% dari produk untuk Men.

Rencana dan target ke depan apa saja?

Boysanto: Kami sedang kejar nett sale kami Rp 1 triliun. Mungkin ini akan menjadi brand pertama dengan jumlah tersebut. Ini retail murni, tanpa wholesale. Kami juga mau kembangkan speciality store, artinya independent store sendiri. Targetnya 200 toko. Ini target yang tidak kecil. Sampai akhir tahun ini jumlahnya mungkin akan 90-an (saat ini 80 showrooms dan 250 counters).

Tahun depan kejar sampai 200 toko. Target 1 T nett sale ini target 2018. Saat ini hampir mendekati Rp 600 miliar. Ini hanyaThe Executive (tidak termasuk brand di bawah Delamibrands lainnya). Bisnis di Malaysia hanya 2% dari total. Kami belum kembangkan di regional. Tetapi kalau untuk Rp 1 T, kami harus kembangkan ke regional. Kemudian tahun depan ada MEA, ini membantu akses kami untuk ekspansi bisnis sampai ke regional.

Rita : Dari segi luas toko juga kami akan perluas. Dari 100-150m2, menjadi 200-300m2. Itu salah satu langkah untuk pengembangan bisnis kami.

the-executive-gandeng-desainer-muslim-ternama-luncurkan-koleksi-lebaran-2015-5885a0be25b0bd76067859dd.jpg
the-executive-gandeng-desainer-muslim-ternama-luncurkan-koleksi-lebaran-2015-5885a0be25b0bd76067859dd.jpg
Setiap tahunnya dunia mode pasti ada pergantian tren busana. Begitu juga dengan busana muslim. Apalagi Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia kerap menjadi pelopor tren busana muslim internasional.

Dalam press rilisnya dikatakan. Belakangan ini, karya-karya perancang busana muslim di Indonesia tak hanya menyedot perhatian di tanah air, namun juga mancanegara.

Dikatakan Herry Prasetya, Marketing Communication Manager THE EXECUTIVE‎. Tahun ini, THE EXECUTIVE kembali berkolaborasi dengan tiga perancang busana muslim ternama di Indonesia pada ajang Indonesia Fashion Week 2015 untuk meluncurkan koleksi Lebaran 2015. Sebagai brand fashion ternama, partisipasi THE EXECUTIVE dalam kolaborasi ini mendukung penuh kemajuan fashion Indonesia dalam skala global.

the-executive-x-restu-anggraini-1-jpg-5885a0e9597b613505e4e6e5.jpg
the-executive-x-restu-anggraini-1-jpg-5885a0e9597b613505e4e6e5.jpg
"Masing-masing koleksi kolaborasi Lebaran 2015 ini memiliki tema yang berbeda-beda namun sama-sama bertujuan menjadikan penampilan para wanita muslim di Indonesia yang dinamis lebih berkarakter dan tetap mengedepankan gaya." Jelas Herry.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun