Mohon tunggu...
Firgi Fairus
Firgi Fairus Mohon Tunggu... Atlet - mahasiswa

saya memiliki hobi futsal dan badminton

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Terhambatnya Mahasiswa dalam Pembayaran UKT!

10 Oktober 2023   20:18 Diperbarui: 10 Oktober 2023   20:32 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Biaya pendidikan di perguruan tinggi Negeri / swasta itu tentu tidak sedikit. Kampus memang menawarkan solusi seperti Bidikmisi dan bantuan lain dari pemerintah bagi mahasiswa ekonomi kelas bawah. Akan tetapi, bagaimana dengan mahasiswa ekonomi kelas menengah? Yang kerap tidak masuk dalam kriteria bantuan yang ditawarkan, tetapi merasakan beratnya membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT).

 Salah seorang mahasiswa Teknik Sipil angkatan 2020 yang berinisal "N" mengungkapkan sulitnya membayar UKT di tengah kondisi serba tidak pasti seperti sekarang karena penghasilan orang tua akhir akhir ini sedang menurun,dan juga usaha milik orang tuanya juga tidak seramai sebelum pandemi, Menurut "N" pemberian solusi dari kampus seperti banding atau bantuan lainnya dianggap belum efektif dan memuaskan. Padahal ia telah memberikan data yang sesuai dengan permintaan fakultas, tetapi ternyata masih belum lolos. 

"Belum terlalu membantu, justru merepotkan mengingat kemarin untuk mengurus berkas-berkas pengajuan banding ke kelurahan juga mengeluarkan tenaga dan waktu. Namun, ternyata tidak lolos banding, agak kecewa," ungkap Mahasiswa yang berinisial "N".

Sama halnya dengan "N", Mahasiswa yang berinisial "G" pun menyampaikan sulitnya berada pada golongan UKT ke-6. Beban UKT terasa kian berat, terlebih ketika adiknya juga masuk kuliah dan hanya ibunya yang membiayai pendidikan, sebab ayahnya telah meninggal lima tahun yang lalu. 

Namun,"N" memang tidak berekspektasi tinggi pada solusi yang ditawarkan, baik banding dari kampus maupun bantuan lainnya dari pemerintah. Karena seperti realitas yang terlihat, tidak semua bantuan tersebut bisa dirasakan bagi mahasiswa kelas menengah.

"Banding dari kampus tidak terlalu besar dampaknya, hanya penurunan golongan UKT satu -- dua golongan yang masih tetap besar nominalnya. Perihal bantuan pemerintah juga tidak efektif sama sekali karena hanya memperoleh bantuan kuota, tidak mendapat bantuan pembiayaan UKT ataupun keringanan pembayaran UKT," ujar" G".

Mahasiswa yang berinisial "G" itu pun mengisi kekosongan waktu kuliah nya dengan bekerja paruh waktu,agar biaya UKT yang harus dibayar oleh orang tua nya tidak terlalu berat,kerjaan/project apapun ia lakukan agar teteap bisa melanjutkan kuliahnya.

Orang tuanya sempat menyarankan cuti, beruntungnya masih ada kesempatan untuk berkuliah ketika ia mengikuti solusi lain yang ditawarkan pihak kampus. 

"Ikut banding dari awal semester sampai saat ini tidak pernah lolos. Kemudian dari BEM ada pendataan kesulitan mahasiswa bayar UKT dan bersyukur bisa lolos penangguhan UKT. Sehingga aku bisa Her-Reg dan tetap kuliah di semester ini," ucap Mahasiswa yang berinisial "G".

Harapannya, saat pembukaan banding, mahasiswa dapat diberikan sosialisasi mengenai data-data apa saja yang benar-benar diperlukan, sehingga nantinya berkas tersebut sama kuatnya untuk diajukan banding ke universitas. 

"Seperti apabila ingin apply beasiswa tidak hanya satu, berusahalah untuk memantaskan diri karena jika ingin mendapatkan sesuatu maka harus bekerja keras. Selain itu harus aktif dan kreatif jadi mahasiswa, bangun relasi agar mudah dapat informasi. Jika ada banding, persiapkan dokumennya jauh hari. Apabila gagal banding, masih ada penundaan, dan peluang-peluang lainnya,"ucap mahasiswa yang berinisial "G"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun