Mohon tunggu...
KKN KOLABORATIF PUGER KULON
KKN KOLABORATIF PUGER KULON Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa KKN Kolaboratif #3 Kelompok 016 2024 Desa Puger Kulon Kecamatan Puger Kabupaten Jember

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Kelompok KKN Kolaboratif 016 Terlibat Aktif dalam Rembuk Stunting di Desa Puger Kulon

9 Agustus 2024   15:17 Diperbarui: 9 Agustus 2024   15:24 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puger Kulon, 2 Agustus 2024 – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif 016 turut ambil bagian dalam diskusi stunting yang diselenggarakan di Balai Desa Puger Kulon pada Jumat, 2 Agustus 2024. Acara ini bertujuan untuk membahas masalah stunting yang mengancam pertumbuhan anak-anak di desa tersebut serta mencari solusinya.

Diskusi stunting ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, tenaga medis, dan orang tua. Kelompok KKN Kolaboratif 016 memberikan sumbangsih dengan mempresentasikan hasil survei dan analisis mereka mengenai kondisi gizi anak-anak di desa tersebut. Mereka juga memperkenalkan program edukasi yang dirancang untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya asupan gizi yang seimbang bagi anak-anak.

Koordinator Kelompok KKN Kolaboratif 016, Dio Yanuar, menyampaikan, "Kami sangat senang bisa turut serta dalam acara ini. Kami berharap hasil dari diskusi ini bisa membawa perubahan positif dalam upaya penanggulangan stunting di Desa Puger Kulon."

Dalam acara tersebut, berbagai ide dan strategi untuk menangani stunting dibahas secara mendalam. Salah satu program utama yang diusulkan adalah penyuluhan gizi dan peningkatan akses ke makanan bergizi. Diskusi juga menyoroti pentingnya keterlibatan masyarakat dalam memantau kesehatan anak dan pola makan yang sehat.

Kepala Desa Puger Kulon, Nurhasan, menyambut baik partisipasi aktif kelompok KKN dan berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut untuk mewujudkan desa yang sehat dan sejahtera. "Kami sangat menghargai dukungan dari kelompok KKN Kolaboratif 016. Dengan kerja sama yang solid, kami percaya masalah stunting di desa ini bisa diatasi," ujarnya.

Acara diskusi ini ditutup dengan penetapan beberapa langkah konkrit yang akan diambil oleh pemerintah desa bersama masyarakat untuk mengatasi masalah stunting. Kelompok KKN Kolaboratif 016 berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif ini dan berkontribusi dalam implementasinya di lapangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun