Kebondowo, Banyubiru (05/02/2021). Di era modern seperti ini, kegiatan sehari-hari tidak lepas dari penggunaan plastik. Plastik ditemukan dalam berbagai bentuk barang seperti tas, botol, sedotan, dan lain-lain. Hampir mustahil untuk mengehentikan penggunaan plastik di masyarakat modern seperti ini.
Tak terkecuali di Desa Kebondowo, penggunaan plastik menjadi hal yang lumrah dan menjadi bagian dari kehidupan sehari ini. Ada banyak sekali sampah plastik berserakan di pekarangan rumah, kebun, selokan serta sungai. Banyaknya sampah plastik ini selain mengganggu keindahan lingkungan kadang juga membuat tersumbatnya saluran air sehingga air meluap saat hujan turun.
Sampah-sampah plastik dari daratan yang terbawa sungai sampai ke laut akan mencemari laut. Membunuh ratusan biota dan terumbu karang. Melihat hal ini, Mahasiswa UNDIP melakukan edukasi kepada masyarakat sekitar mengenai bahaya sampah plastik yang dibuang sembarangan bagi keberlangsungan ekosistem laut.
Edukasi ini dilakukan dengan cara membuat poster dan mensosialisasikannya kepada masyarakat sekitar. Poster ini berisi mengenai dampak sampah plastik bagi ekosistem laut dan cara mengurangi penggunaan plastik.
Poster edukasi ini ditempelkan di tempat-tempat yang strategis, yaitu tempat yang dilalui banyak orang. Tempat tersebut diantaranya di Kantor Desa Kebondowo, Balai Dusun dan pos kamling.
Selain menempelkan poster, dilakukan juga sosialisasi mengenai sampah plastik ke masyarakat khususnya masyarakat Desa Kebondowo. Sosialisasi ini dilakukan secara door-to-door dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Diharapkan dengan diadakannya program kerja mengenai edukasi sampah, masyarakat sadar untuk mengurangi penggunaan sampah. Mulai memakai barang alternatif pengganti sampah. Diharapkan kedepannya lingkungan Desa Kebondowo lebih bersih dan asri, bebas dari sampah plastik.
